Estafet Kepemimpinan, Kaderisasi Dinilai Penting

BENGKULU TENGAH RU - Kaderisasi dalam sebuah organisasi, khususnya Gerakan Pemuda (GP) Ansor dinilai memiliki peranan yang sangat penting untuk estafet kepemimpinan. Ini disampaikan Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Provinsi Bengkulu, M. Saleh saat menghadiri Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Pengurus Cabang ((PC) GP Ansor Bengkulu Tengah, Rabu (25/11). \"Tentunya kaderisasi yang masif, agar pada saat terjadinya estafet kepemimpinan, terbentuk pemimpin yang berkualitas. Jadi kaderisasi salah satu kunci penting bagi GP Ansor khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah, supaya organisasi dapat lebih tertata dan mandiri,\" ungkap Saleh dalam Rakorcab dengan tema Soliditas Organisasi Mewujudkan Ansor Satu Barisan, Satu Komando, Satu Intruksi Menuju Kemandirian Organisasi. Kederisasi juga, lanjut Saleh, merupakan titik awal dalam mewujudkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama\'ah (Aswaja) beserta keputusan-keputusannya, yang diiringi dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). \"Terlebih bagi GP Ansor sendiri, menjaga keutuhan NKRI merupakan harga mati,\" tegas Saleh. Disisi lain, Saleh berpesan, agar PC GP Ansor Bengkulu Tengah dapat memperhatikan struktur organisasi, mulai dari tingkat PC, PAC, hingga ranting. \"Rakorcab ini sebagai bahan evaluasi di jajaran Pemuda Ansor,\" kata Saleh dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkompinda Kabupaten Bengkulu Tengah. Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Bengkulu Tengah, M. Darmawan Saputra mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya bakal menyamakan persepsi ke-Ansor-an itu sendiri. \"Salah satunya dengan pengkaderan, dan ditindaklanjuti pembentukan struktur dan pengurus organisasi khususnya di Bengkulu Tengah,\" singkat Darmawan. (tux)