MUKOMUKO RU - Jajaran Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, segera menelusuri kelebihan kuota gas elpiji 3 kilo gram di wilayah ini. Data yang didapat Disperindag, setidaknya ada kelebihan sebanyak 5 ribu dari kuota 360 ribu tabung. “Data yang kami dapatkan dari pertamina, ada kelebihan kuota sebanyak 5 ribu tabung dari yang ditetapkan sebanyak 360 ribu tabung. Yang jadi masalahnya sekarang, sering kami mendapatkan informasi terjadi kelangkaan gas elpiji. Jadi kemana saja lebihnya gas elpiji 3 kilo gram sebanyak 5 ribu tabung itu. Dengan adanya kelebihan kuota itu, seharusnya tidak ada lagi keluhan masyarakat soal sulitnya mendapatkan gas melon. Itu sebabnya, nanti akan kita telusuri dulu untuk mengetahui kemana saja distribusi gas melon tersebut,” tegas Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, M.AP, ketika dikonfirmasi kemarin. Secara aturan, gas elpiji 3 kilo gram hanya untuk warga yang memiliki ekonomi kurang mampu atau untuk industri kecil. Dan secara aturanya juga, masyarakat yang memiliki kehidupan mapan maupun masyarakat yang memiliki usaha besar, tidak boleh menggunakan gas elpiji 3 kilo gram. “Gas elpiji 3 kilo gram itu hanya untuk masyarakat kurang mampu. Makanya pemerintah memberikan subsidi harga. Kalau gas elpiji 3 kilo itu digunakan untuk masyarakat kaya atau pengusahabesar, sudah barang tentu menyalahi aturan. Mudah - mudaha dari hasil penelusuran nanti tidak ditemukan penyalahgunaan gas elpiji 4 kilogram di daerah ini,” pungkasnya. (rel)
Disperindag Bakal Telusuri Kelebihan Kuota Gas Elpiji
Selasa 24-11-2020,10:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :