Bocah Hanyut di Sungai Air Buluh Ditemukan

• Camat: Korban Tidak Tertolong

MUKOMUKO RU - Setelah dilakukan pencarian selama lebih 5 jam oleh jajaran aparat kepolisian, TNI dan dibantu warga Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh dan sekitarnya, Aska 5 tahun warga Desa Cinta Asih Kecamata Air Rami, yang dikabarkan hanyut di Sungai Air Buluh Kecamatan Ipuh, berhasil ditemukan dengan kondisi sangat kritis, Selasa (17/11) sekitar pukul 22.00 WIB malam kemarin. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ipuh untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun Tuhan berkehendak lain, bocah lima tahun ini dinyatakan meninggal dunia. “Korban tidak tertolong lagi meski sudah mendapatkan perawatan beberapa saat di Puskesmas Ipuh. Oleh pihak keluarga, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Desa Cinta Asih Kecamatan Air Rami untuk disemayamkan,” ungkap Camat Kecamatan Ipuh, Sepradanur, S.Sos ketika dikonfirmasi, Rabu (18/11) kemarin. Camat sangat mengapresiasi semua pihak yang sudah berjuang kerasb membantu melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Air Buluh, hingga korban dapat ditemukan. Meskipun pada saat itu, kondisinya banjir dan arus air sangat deras sekali. “Kami harapkan, kejadian ini tidak terulang kembali. Mudah – mudahan saja, kerjakeras yang sudah dilakukan semua pihak menjadi sebuah amal ibadah. Begitu juga dengan korban, semoga meninggal dalam kondisi husnul khotimah,” do’anya. Ia menambahkan, hanyutnya bocah 5 tahun itu bermula saat kedua orang tua korban yang merupakan karyawan PT Agro Air Buluh hendak pulang ke perumahan di perkebunan milik perusahaan tersebut setelah pulang dari pasar. Saat akan melintasi jembatan penyeberangan Sungai Air Buluh, air sungai naik lantaran banjir. Sehingga orang tua korban berinisiatif meninggalkan sepada motornya dan memilih menumpang mobil truk milik perusahaan. “Namun naas saat mobil itu hendak menyeberang, tiba-tiba diterjang arus sungai hingga mobil terbalik. Bapak dan ibu korban serta sopir mobil truk selamat, namun balita itu hanyut terbawa derasnya arus sungai,” urainya. (rel)