Perbaikan Jalan Dimulai, Lalin Dialihkan ke Urai

Kamis 12-11-2020,11:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Jalur Urai Butuh Rambu KETAHUN RU - Sejak dua hari terakhir, proses perbaikan jalan lintas nasional di Desa Bukit Makmur (D6) Kecamatan Pinang Raya telah dilaksanakan oleh pemerintah. Akibat proses perbaikan yang difokuskan kepada pemasangan saluran Box Culvert, itu. Arus lalulintas (Lalin) dari Bengkulu maupun dari Ketahun terpaksa di alihkan melewati eks jalin nasional yang melewati Desa Urai. \"Sedang ada pemasangan box culvert di jalin nasional D6 sehingga sejak dua hari belakangan ini, akses Lalin kita alihkan seluruhnya untuk melewati jalan lama di Desa Urai tembus ke Batiknau,\" terang Kapolsek Ketahun, Iptu Indro Witayuda Pratama, S.Tr, SIK. Ditegaskan Kapolsek, diprediksi perbaikan jalan yang sedang berlangsung itu akan memakan waktu hingga 20 hari kedepan. Kapolsek berharap, seluruh pihak dapat mendukung proses perbaikan jalan yang sedang berlangsung ini agar dapat segera diselesaikan tepat waktu. Sehingga Lalin, bisa dialihkan kembali ke akses jalin nasional utama dan berjalan normal. \"Ditargetkan pengerjaan akan berlangsung selama 20 hari. Sama-sama kita dukung proses pengerjaanya dengan mengikuti rambu yang ada. Supaya bisa selesai tepat waktu dan Lalin bisa segera kita kembalikan ke akses jalan utama,\" demikian Kapolsek. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Ulok Kupai, Mumung Komarudin, M.Pd, mendesak pemerintah bertanggungjawab terhadap jalan yang alternatif via Ketahun-Serangai-Urai. Pasalnya, lanjut Mumung, belum pernah ada penghapusan jalur eks Jalinbar itu dari data aset negara. Seharusnya, kata dia, jalan ini tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah baik berupa perbaikan, demikian pula rambu peringatan yang menjadi kebutuhan bagi pengendara. \"Saya belum dengar, kalo jalan ini sudah dihapuskan. Artinya, masih berstatus jalan negara dan semestinya dipasang rambu peringatan serta diperbaiki,\" kesal Mumung yang mengaku, tengah membantu salah seorang rekannya yang terperosok dan nyaris terjun bebas ke laut, disalah satu titik abrasi tanpa rambu di jalan Urai ini. (sig)

Tags :
Kategori :

Terkait