TUBEI RU - Setelah terselenggaranya debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang diselenggarakan di Aula Setdakab Lebong, Sabtu (31/10) lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong menyatakan, tahapan selanjutnya masih dalam tahap kampaye, dan akan fokus pada pengadaan logistik terkait dengan surat suara dan bilik suara serta lainnya. Hal itu disampaikan, Ketua KPU Kabupaten Lebong, Shalahuddin Al Khidhr, SE ketika dikonfirmasi awak media usai debat terbuka Pilkada 2020 lalu. \"Ya, tentunya tetap berjalan dan aturan-aturan juga tetap dilaksanakan. Seperti, pertemuan terbatas dengan maksimal menghadirkan 50 orang,\" kata Khidhr. Menurutnya, pihaknya akan segera dilakukan karena memang lelang dari KPU RI sudah terbit, dan pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan perusahaan terkait dengan pengadaannya. \"Untuk surat suara kita telah mendapatkan persetujuan dari liaison officer (LO). Tentu setelah ini langkahnya kita akan meminta print spesimen dari perusahaan. Serta itu akan kita validasi langsung dengan pasangan calon, ketika keempat pasangan calon sudah klir terkait dengan foto dan sebagai editingnya. Kita akan sampaikan pada perusahaan untuk dilakukan percetakan,\" terangnya. Ditambahkannya, untuk surat suara sendiri sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu ditambah 2,5 persen. \"Per TPS kita hitung. Jika hitungannya naik ke 0,1 tetap kita tambahkan satu suara. Artinya, basisnya itu basis TPS terkait dengan jumlah 2,5 persen surat suara tersebut,\" demikian Khidhr. (oce)
KPU Lebong Fokus Validasi Pengadaan Logistik
Selasa 03-11-2020,13:14 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :