Klaster Keluarga dan Nakes Masih Mendominasi

• Penambahan Kasus Covid-19 di BU

ARGA MAKMUR RU - Dari beberapa kasus yang terjadi di sepanjangan bulan Oktober 2020 ini di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), terdapat 2 cluster kasus yang patut menjadi perhatian bersama, yakni cluster tenaga kesehatan (Nakes) dan cluster keluarga pasien atau kontak erat. Namun walau demikian masyarakat diminta untuk jangan panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan Protokoler kesehatan dimanapun berada. \"Jangan panik, namun lebih kepada peningkatan diri untuk menjaga kebersihan diri dan meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari serangan virus penyakit,\" jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan BU, Ujang Ismail, SKM, M.Ph. Selain itu, dirinya juga menekan terkait disiplin prokes ini, karena sampai berita ini diturunkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes semakin menurun dan terkadang semakin menganggap remeh semua aturan dari pemerintah, Padahal semua kebijakan tersebut dikeluarkan demi kebaikan dan kesehatan bersama. \"Ayo kita pakai masker saat berada di luar rumah dan saat mengendarai kendaraan, jangan sampai karena kelalaian kita malah menyebabkan penyebaran penyakit yang lebih parah lagi,\" tandasnya. (mae)

• Belasan Kasus Positif Covid-19 Terjadi di Oktober

SEMENTARA itu, tercatat hingga akhir Oktober 2020, total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara mencapai angka 18 kasus dan bahkan ada satu kasus meninggal dunia. Bahkan berdasarkan keterangan dari Satgas Covid-19 Kabupaten BU, pertanggal 31 Oktober 2020 terdapat penambahan 4 kasus baru. \"Untuk bulan ini memang menjadi jumlah kasus terbanyak yang berhasil kita data, namun dari jumlah tersebut juga terdapat hampir separuh pasien yang sudah dinyatakan sembuh,\" jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan BU, Ujang Ismail, SKM, M.Ph. Untuk pasien nomor 35 berinisial Ny PZ usia 36 tahun asal Kecamatan Air Napal, belum ditemukan kontak erat dengan pasien Covid-19 dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Arga Makmur, selanjutnya pasien nomor 36 berinisial NA usia 15 tahun berasal dari Kecamatan Arga Makmur, tidak ada gejala dan memiliki kontak erat dengan pasien nomor 24, saat ini menjalani isolasi mandiri. Pasien nomor 37 berinisial Ny M usia 40 tahun tidak memiliki gejala dan memiliki kontak erat dengan pasien nomor 25 dan terakhir pasien nomor 38 inisial DA jenis kelamin laki-laki, usia 12 tahun memiliki gejala batuk, pilek dan demam, namun tidak memiliki kontak erat dengan pasien, saat ini telah melakukan isolasi mandiri. \"Dari keempat kasus ini nantinya akan dilakukan tracing lanjutan, karena ada beberapa pasien yang masih mempunyai hubungan kekeluargaan dengan pasien yang sebelumnya,\" tambahnya. Namun dalam kesempatan ini, Satgas Covid-19 BU juga menyampaikan terkait adanya penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh yakni satu orang dan saat ini masih diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri terlebih dahulu. \"Walaupun ada penambahan kasus, namun disini kami juga menyampaikan adanya pasien yang juga dinyatakan sembuh dan kami harap tetap meningkatkan kewaspadaan diri,\" tandasnya. (mae)