Bayi Kembar Tiga Gemparkan Warga Ketrina

KETAHUN RU - Dua bayi berjenis kelami laki-laki dan si bungsu, seorang bayi cantik, lahir serentak dan hanya berselang tak lebih dari satu jam. Buah hati pasangan Rojiati, 25 tahun dan Purwanto, 30 tahun, warga Dusun 02 Rt 01 Desa Tanjung Dalam Kecamatan Ulok Kupai Kabupate BU ini, lahir dengan selamat dan sehat di RS Lagita - Ketahun, pukul 02.40 WIB, Minggu (25/10) dua hari lalu. Sontak, kelahiran bayi kembar tiga ini disambut dengan penuh bahagia, tak hanya oleh keluarga dan kerabat tetapi juga oleh warga di bumi pekal atau yang dikenal dengan Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya (Ketrina) ini. Informasi dihimpun RU Senin (26/10) kemarin, ketiga bayi dilahirkan secara normal dibantu oleh tim medis RS Lagita. Saat ini (Kemarin,red), ibu dan ketiga bayinya masih dalam proses observasi di RS Lagita Pratama Ketahun. Direktur RS Lagita Pratama, dr Andarias BP Tarigan, MM, membenarkan proses persalinan bayi kembar tiga itu. Diterangkan Tarigan, tiga bayi dalam satu rahim ini, proses persalinan berjalan normal dibantu dokter spesialis RS Lagita, dr Wardi Marpaung, Sp.Og bersama tiga bidan serta perawat. Tidak ada kendala, ketiga bayi ini, masing-masing jenis kelamin laki-laki dengan berat badan (BB) 2.100 gram, lahir pada pukul 02.40 WIB sedangkan bayi laki-laki kedua dengan BB 1.600 gram, lahir pada pukul 02.50 WIB serta menyusul si bungsi, bayi ketiga, perempuan dengan BB 2.000 gram pada pukul 03.00 WIB. Dipastikan Tarigan, ibu dan ketiga bayi terpantau dalam kondisi sehat dan masih diobservasi RS Lagita Pratama di bawah pengawasan tim dokternya. \"Persalinan berjalan normal. Awalnya kita sarankan untuk melaksanakan persalinan di RSUD Arga Makmur tapi keluarga minta di RS Lagita sehingga kita langsung tangani. Bertahap dengan jeda beberapa menit, ketiganya lahir dalam keadaan selamat dan sehat,\" demikian Tarigan. Kades Tanjung Dalam, Asri Ansori membenarkan, warganya yang tinggal di Dusun II RT 1 melahirkan bayi kembar tiga. \"Benar, itu adalah warga kami yang kesehariannya bekerja buruh tani. Kita dapat kabar, setelah proses bersalin selesai. Alhamdulillah, sehat dan selamat dan masih menjalani perawatan di RS Lagita\" terang Kades. Terpisah, Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, SKM mengatakan, sejak awal, kandungan IRT itu sudah dalam pantauan pihaknya. Terakhir, sebelum memasuki tahap persalinan di RS Lagita, kata Harmen, ibu bayi kembar tiga ini, sempat memeriksakan kandungan ke praktik bidan. \"Dari hasil USG, memang kita prediksi seperti itu. Terakhir, bidan mendampingi dan merujuk ke RS Lagita. Alhamdulillah, ibu dan bayi selamat. Ini baru pertama di wilayah kita, biasanya hanya kembar dua,\" demikian Harmen. (sig)