Dana BOS Capai Rp 25 Miliar

• Ruslan: Ada Penambahan

MUKOMUKO RU - Tahun Ajaran (TA) 2020/ 2021, jumlah dana untuk Biaya Operasional Sekolah (BOS) mencapai Rp 25 miliar. Ada penambahan jika dibandingkan dengan jumlah dana BOS tahun ajaran 2019/ 2020 yang hanya sekitar Rp 19 miliar. “Penambahan jumlah dana BOS tahun ajaran baru sekitar Rp 6 miliar, karena adanya penambahan jumlah siswa baru. Baik siswa sekolah dasar maupun siswa sekolah menengah pertama,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Drs. H. Ruslan, M.Pd, ketika dikonfirmasi kemarin. Meskipun gelondongan dana BOS untuk sekolah di Kabupaten Mukomuko sudah diketahui, namun Ruslan belum dapat data realnya untuk rincian dana BOS yang bakal diterima sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. “Kalau rincianya, saya belum tahu sama sekali. Yang saya ketahui hanya gelondonganya saja,” jelasnya. Namun, tambah Ruslan, jika melihat jumlah dana BOS tahun ajara sebelumnya, untuk sekolah dasar mencapai Rp 13, 184 miliar, dan untuk sekolah menengah pertama mencapai Rp 5,741 miliar. “Dana BOS sebesar Rp 13,184 miliar itu, untuk 133 sekolah dasar baik negeri maupun swasta. Sedangkan dana BOS sebesar Rp 5,741 miliar, untuk 52 sekolah menengah pertama baik negeri maupun swasta. Dana BOS tersebut berdasarkan jumlah siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama pada saat itu,” terangnya. Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, Agus Sumarman, M.PH, MM, melalui Kabid Anggaran, Weni Jaro, SE, membenarkan jumlah dana BOS tahun ajaran baru sebesar Rp 25 miliar. “Benar, jumlah sebesar itu. Tapi berapa untuk sekolah dasar dan berapa untuk sekolah menengah pertama, saya belum tahu. Yang jelasnya, dana BOS ada penambahan,” ujarnya. (rel)