Tragedi Maut, Satu Nyawa Melayang

PADANG JAYA RU - Tragedi maut terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu Utara - Lebong, tepatnya di Desa Marga Sakti, Selasa (8/9) sekitar pukul 05.45 WIB kemarin. Lasno warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Padang Jaya, meninggal dunia setelah truk jenis Hyno yang ia tumpangi terlibat kecelakaan. Rekan korban, Suyono warga Desa Marga Sakti juga mengalami luka parah setelah tubuhnya terhimpit bagian depan truk. Akibat peristiwa ini pula, lalu lintas sempat lumpuh 2 jam. Kepala Desa (Kades) Marga Sakti, Sumaryono dikonfirmasi Radar Utara mengungkapkan, dari keterangan sang sopir, kedua truk bermuatan pupuk subsidi melaju beriringan dari Kota Bengkulu dengan tujuan Kecamatan Giri Mulya. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di tanjakan jembatan Air Jebat Besar, Desa Marga Sakti. Truk Nopol BD 8487 IU yang dikemudikan Herdi tiba-tiba pecah ban. Sontak, laju kendaraan ini pun langsung terhenti. Sementara, truk di belakang kendaran Herdi yang ditumpangi Lasno, Suyono dan Antok, informasi dari kepala desa mengalami rem blong. Seketika, truk berpenumpang 3 orang itupun menghantam bagian belakang truk yang dikemudikan Herdi. Akibat hantaman itu, bagian depan truk yang ditumpangi anggota SPSI itupun ringsek hingga mengakibatkan ketiga penumpang terjepit di dalam kepala depan truk tersebut. \"Kedua penumpang langsung dapat dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Air Bintunan. Namun evakuasi kernet atas nama Lasno, cukup memakan waktu. Lantaran tubuhnya terhimpit cukup parah. Sekitar 2 jam baru dapat dievakuasi,\" tuturnya. Ketua Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Padang Jaya ini menambahkan, proses evakuasi badan truk guna menyelamatkan salah satu korban cukup dramatis. Pihaknya dibantu warga dan anggota Pekerja Bongkar Muat (PBM) SPSI, akhirnya dapat mengevakuasi korban sekitar pukul 08.00 WIB. \"Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran, agar senantiasa berhati-hati saat mengemudi,\" katanya. Terpisah, Kapolsek Padang Jaya, Saman Saputra, SH, MH ketika dikonfirmasi RU turut membenarkan adanya kejadian ini. Namun demikian, pihaknya menyampaikan peristiwa ini langsung ditangani oleh Satlantas Polres BU. \"Kami imbau agar pengguna jalan lebih waspada, saat melintasi tanjakan itu. Karena memang lokasi itu cukup rawan, apalagi ada lobang menganga tepat di tengah jalan. Cek kondisi kendaraan sebelum melakukan pekerjaan, agar tidak terulang kejadian seperti ini,\" imbaunya. (jho)