BPJS Perangkat Tak Bisa Diklaim, Kades Kecewa

• Sumino: Desa Rutin Bayar Iuran!

PUTRI HIJAU RU - Kekecewaan diungkapkan Kades Cipta Mulya Kecamatan Putri Hijau, Sumino. Kades melontarkan kesalnya kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan BU. Ini terjadi setelah Sumino kecewa karena BPJS Kesehatan yang dimiliki oleh salah satu perangkat desanya, tidak dapat diklaim atau digunakan untuk membackup biaya persalinan, belum lama ini. Padahal, menurut Sumino memastikan, beban iuran BPJS Kesehatan milik perangkat desanya itu, rutin dibayarkan. Sementara saat perangkatnya membutuhkan BPJS Kesehatan yang diandalkan untuk menunjang kesejahteraan para perangkat desa itu, malah tidak berfungsi. Sumino mempertanyakan peran dan tanggung jawab BPJS Kesehatan selaku penyelenggara jaminan ini. \"Saat perangkat desa ingin menggunakannya dalam proses persalinan di Puskesmas, malah tidak bisa digunakan. Katanya, kartu BPJS-nya belum aktif. Tentu kami kecewa karena kami (desa, Red) sudah rutin membayarkan iuran BPJS Kesehatan lewat anggaran desa. Buat apa kami membayar iuran kalau perangkat desa tidak bisa menggunakannya,\" tegas Kades dengan nada kecewa. Akibat BPJS Kesehatan yang dimiliki tak dapat digunakan, lanjut Sumino, perangkat desanya harus menanggung biaya persalinan dengan status pasien umum non BPJS. \"Terpaksa harus bayar umum. Mau gimana lagi, BPJS ngak aktif,\" imbuh Sumino. Atas persoalan ini, Sumino meminta BPJS Kesehatan BU untuk meninjau ulang aktivasi status kepesertaan BPJS bagi perangkat di desanya. Sumino berharap, ada upaya perbaikan yang dilakukan pihak BPJS Kesehatan untuk memperjelas status perangkat desanya sebagai peserta BPJS. Sumino tidak ingin peristiwa yang sama, menimpa atau terjadi kepada perangkat desa lainnya. \"Kami minta BPJS bisa mengecek ulang status perangkat desa kami sebagai peserta BPJS. Apakah ada gangguan sistem atau gimana. Sehingga kartu BPJS perangkat kami tidak dapat digunakan dengan alasan belum aktif. Kami butuh penjelasan karena kami (desa, Red) sudah rutin membayarkan iuran. Peristiwa yang sama jangan terulang kepada perangkat desa lainnya,\" desak Sumino.(sig)