BATIKNAU RU - Karyawan PT PDU, resah. Mereka mengaku mengalami intimidasi. Bukan dari warga desa penyangga. Melainkan intimidasi sekaligus aksi penjarahan buah sawit, diduga dilakukan oknum dari luar desa penyangga. Ketua SPSI PT PDU, Dalton mengaku pihaknya telah menyampaikan permasalahan ini ke pemerintah Kecamatan Batiknau. Bahkan belum lama ini karyawan PT PDU yang tergabung dalam SPSI, langsung menyampaikan aspirasi ke pihak-pihak terkait di daerah (meluruskan pemberitaan edisi Sabtu, 5 September 2020, dengan judul \"Kemelut PDU, Warga \"Kepung\" Kantor Kecamatan,red). \"Kami menuntut agar mereka yang bukan warga desa penyangga keluar dari zona HGU PDU. Kami merasa sangat diintimidasi, terpaksa tidak bisa bekerja. Sedangkan warga desa penyangga yang protes itu, hanya hitungan jari,\" pintanya. Ia mengklaim, lahan HGU saat ini telah dikuasai warga dari luar desa penyangga. \"Kami ini korban. Malah oknum bukan dari desa penyangga yang menggarap hasil kebun HGU. Kami berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait, menyikapi permintaan ini,\" tandasnya. (jho)
Sawit Dijarah, Karyawan PDU Ngaku Diintimidasi
Selasa 08-09-2020,11:12 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :