Bandel, Pengunjung Curug 9 “Menghilang”

Selasa 25-08-2020,10:50 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PADANG JAYA RU - Ulah belasan remaja asal Kecamatan Giri Mulya ini, tak patut ditiru. Meski telah ditutup sementara, akibat pandemi Covid-19. Belasan remaja tersebut nekat, mendatangi objek wisata Curug 9 tanpa didampingi kelompok pemandu wisata (Pokdarwis) Desa Tanah Hitam. Akibat ulah bandel ini pula. Belasan orang gabungan tim Tagana dan pemerintah desa setempat, terpaksa turun untuk mencari keberadaan belasan remaja tersebut. Kepala Desa (Kades) Tanah Hitam, Ikhwan Zukhri dikonfirmasi wartawan mengatakan, belasan remaja itu berangkat menuju Curug 9 sekitar pada Minggu sekitar pukul 07.00 WIB. Selain tanpa didampingi pemandu, mereka juga tak mengantongi izin dari pihak desa. Hingga malam harinya, belasan pemuda itu tak kunjung menampakan diri. Khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tagana. \"Kami bersama Tagana langsung melakukan pencarian. Sekitar 1 jam perjalanan menuju Curug 9, belasan remaja itu ditemukan tengah beristirahat di pondok kebun warga,\" akunya. Ia menambahkan, dari keterangan salah satu remaja itu, mereka terpaksa berhenti di pondok kebun warga lantaran salah satu dari mereka mengalami cidera. \"Yang jelas sangat kami sayangkan atas ulah mereka itu. Nasib baik tidak terjadi apa-apa. Mereka pun tahu status Curug 9 masih ditutup sementara. Kami harap siapapun yang ingin berkunjung ke Curug 9, untuk melaporkan ke pihak desa atau kelompok wisata,\" pintanya. (jho)  

Tags :
Kategori :

Terkait