ARGA MAKMUR RU - Perbankan menjadi sektor yang vital sejak pandemi Covid-19 hingga tahun depan. Apalagi, dalam postur Rancangan APBN 2021, khususnya dalam upaya pemerintah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), perbankan menjadi salah satu ujung tombak pemerintah yang diharapkan, bisa mendistribusikan dan mengimplementasikan program-program konkret kepada masyarakat ekonomi secara tepat sasaran, bahkan tanpa penyalahgunaan program. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi 2 DPRD, Hendrik Manangasih Situmorang, SE, saat dibincangi Radar Utara, terkait dengan proyeksi dukungan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bakal digelontorkan pemerintah tahun depan di kisaran Rp 48,8 triliun, melalui subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan UMKM, penjaminan serta penempatan dana di perbankan. \"Harus ada skema khusus. Dan pemerintah daerah mesti konsen soal ini. Karena upaya pemulihan ekonomi, perlu mendapatkan keseriusan dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah, selaku kreator program dan perbankan selaku distibutor program. Tapi perlu digaris bawahi adalah pemulihannya itu, melibatkan masyarakat sebagai obyek atau sasaran program itu sendiri,\" kata Hendrik, kemarin. Bersambung......... (Baca selengkapnya di Koran Harian Radar Utara edisi Rabu 19 Agustus 2020)
Dewan Minta Daerah Pantau Sektor Perbankan
Rabu 19-08-2020,10:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :