Danau Nibung Sepi, Omzet Turun Drastis

MUKOMUKO RU - Aktivitas jual beli pedagang di Danau Nibung Kecamatan Kota Mukomuko nampaknya belum stabil. Imbas pandemi yang berkepanjangan dan sepi pengunjung, membuat para pedagang kehilangan pembeli. Seperti yang dirasakan pedagang makanan dan minuman, Fatinah menuturkan, penjualan makanan tersebut belum optimal. \"Walaupun saat ini sudah dikatakan new normal, pembeli menurun. Padahal, sudah dari pagi hingga petang berjualan,\" jelas Fatimah kepada RU kemarin. Seiring menurunnya pembeli, membuat pendapatannya merosot. Padahal sebelum pandemi, kata Fatimah, ia mampu meraup untung hingga Rp 500 ribu per harinya. Sekarang, untuk mendapatkan Rp 100 ribu saja sangat sulit. \"Kalau normal itu, biasanya sampai rame pengunjung membeli pop ice, kopi dan makanan lainnya. Sekarang, berapa gelas kopi saja susah,\" ujar Fatimah. Sejak pandemi merebak sekitar Maret 2020 lalu, dirinya merasakan menurunnya jual beli Karena sejak pandemi sudah tidak boleh membuka tempat wisata, sekarang sudah bisa dibukannya wisata masih merasakan menurunnya jual beli. \"Karena beban hidup yang harus kita jalani, apalagi saya hanya berdagang makanan ringan, suami saya kerja serabutan yang berat dengan kebutuhan rumah tangga dan anak-anak masih kecil,\" cerita Fatimah. \"Gimana lagi, rata-rata yang pembeli di sini kan anak-anak sekolah, orang tua yang wekeend. Selama pandemi kan sudah banyak aturan terkait kunjungan wisata. Tentunya banyak dari mereka (pengunjung) memilih menunda perjalanan ke sini,\" terang Fatimah.(oye)