BENGKULU RU - Dalam menciptakan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan menuju adaptasi kehidupan baru di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), keluarga besar (KB) TNI Korem 041/Garuda Emas diminta turut berperan. Permintaan ini disampaikan langsung Komandan Korem 041/Gamas, Brigjen TNI. Yanuar Adil dalam komunikasi sosial (Komsos) bersama KB TNI, Kamis (13/8). \"Di tengah pandemi Covid-19 ini, Korem 041/Gamas diberikan amanah atau tantangan untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menegakkan kedisiplinan di tengah-tengah masyarakat agar mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, yang merupakan salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 khususnya dalam wilayah Provinsi Bengkulu,\" ungkap Yanuar. Peran Korem, lanjut Yanuar, sangatlah penting untuk mencegah penyebaran, termasuk juga dalam menyukseskan percepatan penanggulangan Covid-19. Karena ini bagian dan termasuk aksi nyata dalam bela negara. \"Maka dari itu kita juga berharap peran KB TNI, agar bisa tercipta masyarakat yang disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19,\" harap Yanuar
Ia menambahkan, melalui Komsos sekaligus dijadikan ajang silatuhrahmi KB TNI, Ia sangat berharap bisa menyamakan kesepahaman akan pentingnya untuk sama-sama berperan dalam menciptakan kedisiplinan masyarakat. \"Sehingga dengan kesepahaman itu, kita bisa memutus rantai penyebaran Covid-19, yang sejauh ini jumlah penderitanya masih bertambah,\" kata Yanuar. Sementara itu, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Bengkulu, Brigjen TNI. (Purn) Iskandar Ramis mengatakan, selain menciptakan kedisiplinan di tengah-tengah masyarakat, yang juga tidak kalah pentingnya KB TNI juga harus berperan dalam membantu pemulihan ekonomi masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19. Sehingga nantinya ekonomi daerah juga bisa kembali tumbuh. \"Covid-19 sudah melumpuhkan sendi-sendi ekonomi masyarakat, maka dari itu kita harus bersama-sama dapat membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan, yang tentunya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang ada di wilayah Provinsi kita ini. Salah satu metodenya dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan, yang bersifat satu daerah satu produk,\" tutupnya. (tux)