HULU PALIK RU - Ada yang beda di Desa Sumber Rejo, tahun ini. Desa yang berada di wilayah Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu itu, membuat sebuah tower setinggi belasan meter yang pemuncaknya tiang Bendera Merah Putih di puncak tertinggi. Ada makna tersirat, dalam silang bambu yang mampu menjulang tinggi itu. Bersamaan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Juga menyimbolkan semangat, bahu membahu di tengah kondisi sulit yang dipicu paparan Virus Corona atau Covid-19 yang kini terus menjadi momok di masyarakat, ketakutan global dan terus memakan korban itu. Mulyono, Kepala Desa Sumber Rejo, saat dibincangi Radar Utara, Senin (12/8), tak menyangkal soal ini. Sepakat dengan langkah-langkah penyikapan pemerintah dengan eskalasi yang kini semakin tegas, semangat kebersamaan melawan Covid-19 adalah satu keharusan, bagi orang yang berfikir. Sebagai orang yang tinggal di pedesaan, jauh dari hiruk pikuk perputaran ekonomi kakap, Mulyono mengakui kalau situasi sulit, paling tidak soal lapangan pekerjaan musiman, proyek, kini menjadi keluhan di masyarakat. \"Nah, tower bambu ini mungkin bisa menjadi simbol, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dan ditambah dengan pandemi Covid-19 yang cukup berat ini,\" papar Mulyono ditemani seorang Babinsa dari Kodim 0423 Bengkulu Utara, kemarin. Dia sendiri tidak bisa memprediksi, situasi sulit itu akan pulih. Karena proses pemulihan itu, tidak bisa singkat karena mengait pada beberapa lintas persoalan yang ujung pangkalnya pun mengarah ke anggaran. Mungkin itu proyek pemerintahan, mungkin itu proyek pribadi atau kondisi pasar yang tidak bisa langsung normal. \"Semoga bisa cepat pulihlah situasi ini,\" harapnya memungkas. (bep)
Tower Bambu, Simbol Perjuangan di Tengah Covid-19
Kamis 13-08-2020,09:26 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :