Luncurkan Replanting Sawit, Bupati BU Bantu Benih Jagung

KERKAP RU - Sejumlah terobosan dalam membantu peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para petani. Kembali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Selain meluncurkan program replanting sawit, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara juga memberikan bantujan bibit jagung pada para peserta program replanting sawit. Hal ini dimaksudkan agar selama proses penanaman sawit, lahan yang ada tetap bisa memberikan pemasukan ekonomi melalui pola tanam tumpang sari, berupa penanaman jagung. Hal itu terlihat, pada saat kunjungan kerja Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir. H. Mian bersama Wakil Bupati (Wabup) Arie Septia Adinata M.AP, di Desa Tanjung Putus, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, pada sabtu (8/8/2020). Selain melakukan pengawasan program secara langsung, Bupati dan Wakil Bupati, secara simbolis melakukan penanaman perdana bibit sawit dan memberikan bibit jagung kepada masyarakat di Desa Tanjung Putus. Dalam sambutannya, Mian mengatakan, dalam program ini masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk memperbarui lahan perkebunan yang tidak produktif lagi. Sebab, melalui program replsnting sawit, semua biaya pembuatan kebun sudah ditanggung pemerintah. Mulai dari biaya, penyiapan lahan, bibit hingga pemupukannya. \'\'Saya berharap jaga dan rawatlah secara baik kebun sawit ini agar bisa menjadi pondasi ekonomi keluarga kedepannya,\" pinta Bupati. Selain itu, melalui benih jagung yang pihaknya telah siapkan. Diharapkan bisa menjadi sumber penghasilan para petani sembari menunggu masa panen sawit tiba. \"Jadi melalui kolaborasi penanaman sawit dan jagung ini, lahan perkebunan bisa selalu produktif. Masyarakat tidak perlu menunggu sampai 3 tahun untuk mendapatkan hasil dari sawit. Sebab, melalui penanaman jagung, para petani sudah bisa mendapatkan hasil dalam 3 bulan kedepan,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Putus, Kusinda Heriyanto mengaku sangat berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara yang telah memberikan perhatian serius terhadap nasib para petani di Bengkulu Utara, khususnya di Desa Tanjung Putus dan Kecamatan Kerkap ini. \"Mudah-mudahan melalui program ini, bisa menjadi jalan masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih layak lagi secara ekonomi,\" singkatnya. (sfa)