BRI Genjot KUR Untuk Tembus Rp 200 Miliar

Jumat 07-08-2020,12:07 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Salah satu kompoisi Himpunan Bank Negara (Himbara), BRI Cabang Arga Makmur, memiliki proyeksi untu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bank pelat merah itu, memproyeksikan bisa salur hingga Rp 200 miliar, untuk produk KUR mikro dan KUR kecil. Lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, meski tetap berhati-hati dalam menyalurkan program kredit subsidi pemerintah itu, namun laju implementasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), menjadi fokusnya. \"Salah satu program untuk menggerakkan perekonomian rakyat di daerah adalah KUR Mikro dan KUR Kecil. Kita menargetkan penyaluran hingga Rp 200 miliar,\" kata Pemimpin Cabang BRI Arga Makmur, Bobby Bayu Nurzaman, kepada Radar Utara, kemarin. Dalam upaya menggerakkan sendi-sendi ekonomi fundamental, yang menjadi bagian penguat negara menghadapi krisis yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Bobby turut menyampaikan selain penyaluran KUR, beberapa produk perbankan pro ekonomi kerakyatan, tengah didesain untuk dapat sesegera mungkin diluncur. Bukan cuma itu saja, upaya memotong rantai penyebaran virus Corona di daerah, Bobby pun mengaku membangun lapak digital yang bisa digandeng para pedagang dan pelaku ekonomi di daerah, baik berbentuk portal atau difasilitasi platfom aplikasi media sosial atau medsos. Untuk membantu pedagang pasar berjualan secara online, kata dia, pihaknya menyediakan lapak digital dengan alamat www.pasarbribu.com dan grup facebook pasarrakyatbengkuluutara. \"Ini merupakan salah satu upaya kita, tetap memasarkan produk terbaik, menyelaraskan program nasional serta menyikapi situasi pandemi Covid-19 saat ini,\" pungkasnya. KUR PEN Mandiri Masih Abu-Abu SEMENTARA ITU, meski mengamini turut melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bank Mandiri Arga Makmur belum mau menyampaikan proyeksi penyaluran KUR di wilayah kerja. Pemimpin Bank Mandiri Cabang Arga Makmur, Alvin Rogis, kepada Radar Utara menggambarkan proyeksi nasionalnya untuk PEN KUR itu. Bagaimana pelaksanaannya di daerah, belum dijawab gamblang. Dengan alasan terpusat. \"Kalau KUR PEN, untuk Mandiri sistemnya terpusat. Ada kuota Rp 12,5 triliun untuk kredit PEN, untuk KUR kurang lebih Rp 10 triliun untuk kuota se-Indonesia,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait