ARGA MAKMUR RU - Perpustakaan masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik untuk anak sekolah, mahasiswa, pekerja maupun masyarakat umum. Namun, keberadaan perpustakaan sedikit tergeser dengan kehadiran gadget pintar yang hampir dimiliki oleh semua orang dan menyajikan berbagai informasi yang juga terdapat dalam buku. Beberapa sekolah, telah menerapkan pojok literasi atau pojok baca untuk menarik minat baca siswa maupun dewan guru seperti yang dilakukan oleh SMAN 2 Bengkulu Utara (BU). Dijelaskan oleh Kepala SMAN 2 BU, Drs Kaman, M.Pd, kehadiran pojok literasi merupakan salah satu inovasi perpustakaan karena ini merupakan upaya menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan membiakan siswa untuk kembali membaca buku. \"Jika tidak berinovasi maka perpustakaan tidak akan menarik dan dilirik oleh para pembaca yang notabenenya adalah para siswa maka pojok literasi ini merupakan salah satu solusi,\" jelasnya. Ke depan, setiap kelas di sekolah memiliki pojok literasi dan dihias dengan kreasi permasing-masing kelas, untuk membuat nyaman menyenangi proses membaca buku. Kaman mengaku, keberadaan pojok literasi atau perpustakaan mini ini masih cukup penting ditengah kemajuan teknologi, karena terkadang ilmu yang ditulis di buku bisa lebih lengkap jika dibanding yang ada di internet. \"Kita tetap memiliki perpustakaan induk, namun pojok literasi ini bisa dikreasikan dan dimanfaatkan dengan sepenuhnya oleh para siswa dna sekaligus mendapatkan tambahan ilmu,\" tandasnya. (mae)
Agar Dilirik, Perpustakaan Harus Berinovasi
Rabu 05-08-2020,12:45 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :