Inventarisir Kendala Perencanaan Daerah

ARGA MAKMUR RU - Kerja perencanaan dan menjadi salah satu motor inti rencana pembangunan, Bappeda Bengkulu Utara (BU), tengah melakukan inventarisir beberapa hal mendasar, untuk menyajikan sistem informasi pemerintahan daerah. Kepala Bappeda BU, Ir Suharto Handayani mengatakan, kerja inventarisir terkait dengan perencanaan daerah, sangat penting. Karena dengan penerapan sistem yang baik dan didukung instrumen teknis dan administratif yang baik pula, memberikan korelasi positif pada output perencanaan itu sendiri. \"Karena kerja perencanaan ini, tak hanya bersifat sentralistik oleh satu satker, tapi berkolaborasi dengan lintas satker, mulai dari daerah, provinsi bahkan pusat,\" kata Suharto, kemarin. Untuk itu, beberapa evaluasi dalam penyelenggaraan kerja-kerja perencanaan di daerah, menjadi latar belakang yang prinsip untuk menjadi obyek observasi birokrasi, administratif bahkan teknis. \"Tujuannya adalah mampu menyuguhkan sebuah rangkuman dalam elaborasi program pembangunan, yang diawali dengan kualitas data dan informasi yang lengkap, kualitas interkoneksi antar satker, aplikasi perencanaan dan keuangan yang terintegrasi serta seragam serta penunggalan atau penyederhanaan varian kodefikasi program yang mempermudah agregasi data,\" ungkap Suharto yang tengah mengerjakan laporan proyek perubahan lembaga administrasi negara angka tahun 2020 itu. Output dari penelitian ini, lanjut Suharto, tersuguhnya sebuah pengaplikasian sistem informasi pemerintahan daerah yang lebih baik, untuk mendukung rencana kerja pembangunan daerah. \"Karena seturut dengan perubahan regulasi, khususnya pusat yang menjadi acuan daerah, perlu dilakukan penyelarasan-penyelarasan,\" tukas Suharto yang tengah merampungkan Diklat PIM 2 tersebut. (bep)