2 Kader Golkar Siap Maju
Kamis 30-07-2020,08:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- Musda DPD Golkar Kepahiang
KEPAHIANG RU - Suasana politik di internal Partai Golkar Kabupaten Kepahiang saat ini tampaknya mulai memanas. Pasalnya, sejumlah tokoh mulai bermanuver untuk merebut jabatan tertinggi di DPD Partai yang berlambang pohon beringin Kabupaten Kepahiang tersebut. Mengingat 9 Agustus 2020 mendatang akan digelar Musda untuk melakukan pemilihan ketua serta pengurus DPD Golkar Kepahiang masa bhakti 2020-2025. Bahkan saat ini, isu pergerakan para tokoh tersebut dalam perebutan posisi tertinggi partai telah santer terdengar.
Apalagi saat konferensi pers didepan Kantor Golkar Kepahiang, Rabu (29/7) kemarin, diketahui sudah ada 2 orang yang menyatakan siap maju dalam Musda untuk menjadi pimpinan DPD Golkar Kabupaten Kepahiang. Keduanya adalah, Ketua DPD Golkar Kabupaten Kepahiang saat ini yang juga anggota DPRD Kepahiang, Andrian Defandra SE, M.Si dan anggota DPRD Kepahiang yang juga berasal dari Partai Golkar, Hendri, A.Md. \"Saya pribadi, kalau memang Laporan pertangungjawaban saya diterima oleh pimpinan kecamatan dan mereka meminta saya maju kembali, Insya Allah saya siap. Tapi jika Ditolak, maka saya menolak juga untuk maju kembali,\" ungkap Andrian.
Sementara itu, Hendri, A.Md ketika ditanya terkait kesiapan dirinya untuk maju dalam Musda dan menjadi Ketua DPD Golkar Kepahiang periode 2020- 2025 mendatang, dirinya juga menyatakan telah siap. \"Kalau memang diperintahkan siap atau tidak siap, saya akan selalu siap,\" sampainya.
Selain Andrian Defandra, SE, M.Si dan Hendri, A.Md, ada kemungkinan beberapa calon yang juga bisa maju dalam perebutan ketua DPD Golkar Kabupaten Kepahiang ini, seperti Rica Denis, Supratman dan Rinto yang menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar serta sejumlah kader lainnya yang masing-masing mereka sudah lama menjadi pengurus Golkar.
Diketahui, nantinya ada 13 suara sah yang akan menjadi voter dalam pemilihan orang nomor 1 di partai berlambang pohon Beringin untuk wilayah Kabupaten Kepahiang ini.
Akan tetapi jika hanya calon tunggal yang akan maju dan 13 pemilik suara menunjuk yang bersangkutan, maka kemungkinan akan aklamasi. (cw2)
Tags :
Kategori :