Mau Lolos GBD? Begini Kata Dispendik

ARGA MAKMUR RU - Lembar jawaban peserta tes tertulis calon Guru Bantu Daerah (GBD) yang kini dikoreksi Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara (BU), bakal menentukan ke tahapan akhir, tes wawancara. Wawancara merupakan tes pamungkas, dengan bobot menentukan, agar lolos menjadi GBD yang masa kerjanya terhitung mulai Agustus 2020. Ada kisi-kisi yang bisa menjadi acuan, agar lolos wawancara. Kepala Dispendik BU, Dr H Agus Haryanto,SE, MM, melalui Sekretaris, Drs H Bambang Pramana Budi, M. Pd mengatakan, nilai akhir merupakan akumulasi hasil tes tertulis dan wawancara. \"Bedanya, di tes tertulis sifatnya masih umum. Wawancara, lebih ke pembidangan atau kompetensi,\" kata Bambang yang tak menjelas gamblang bobot persentase keduanya, kemarin. Materi yang akan dipertanyakan, lanjut dia, lebih kepada melihat kompetensi calon GBD yang kalau lolos, bakal menerima gaji pertamanya sebesar Rp 750 ribu itu. Untuk itu, tak hanya penguasaan materi, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Taman Kanak-kanak-Kanak (TK) atau sekolah dasar, sesuai dengan disiplin ilmu seturut dengan formasi yang dipilih peserta. \"Bisa jadi, nilai tes tertulisnya bagus tapi jeblok di wawancara. Karena bukan hanya tanya jawab materinya. Tapi juga praktik,\" beber Bambang. Bambang yang belum mengumbar jadwal wawancara tapi menegaskan, secepatnya bakal merilis hasil tertulis berikut tahapan wawancara itu, menginformasikan penguasaan teknologi, akan menjadi bagian penilaian yang juga menentukan kelulusan. \"Sebagaimana disampaikan bapak Bupati dan bapak Kadis Pendidikan, penguasaan teknologi tenaga Pendidikan, di tengah deras modernisasi global, sangatlah diperlukan. Karena tenaga pendidik dituntut inovatif, kreatif serta aplikatif akan teknologi, akan memberikan efektifitas untuk mencapai sasaran pendidikan. Karena itu, SDM-nya pun harus berdaya saing,\" pungkasnya. (bep)