Elektabilitas Rohidin Turun, Agusrin dan Helmi Naik

Senin 27-07-2020,10:35 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Dalam kurun waktu sekitar 3,5 bulan terakhir, elektabilitas Bakal Calon (Balon) Gubernur petahana Dr. H. Rohidin Mersyah mengalami penurunan. Sebaliknya 2 nama Balon Gubernur Bengkulu lainnya, Agusrin M. Najamudin dan H. Helmi Hasan, SE malah naik. Ini terungkap dalam konfrensi pers Diaspora Research Strategy, Minggu (26/7). \"Survei kedua yang kita lakukan ini berlangsung tanggal 16-20 Juli 2020 dengan mewawancarai 700 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage rondom sampling) berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah, serta memiliki margin of error kurang lebih 3,75 persen dan tingkat kepercayaan 95%,\" ungkap Peneliti Diaspora, Ahmad Aprianto. Menurutnya, hasil dari survei kedua ini secara elektabilitas jika Pilgub digelar pada hari ini maka Agusrin mendapat dukungan 28,3 persen, Rohidin 18,1 persen, Helmi Hasan 16 persen, Rosjonsyah 2,4 persen, Ahmad Hijazi 2,3 persen, Izda Putra 1 persen, Ferry Ramli 0,9 persen, dan Imron Rosyadi 0,7 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 30,3 persen. \"Jika dibandingkan dengan hasil survei kita 3,5 bulan lalu tepatnya di bulan Maret, elektabilitas Agusrin naik menjadi 12,1 persen karena sebelumnya hanya diangka 16,2 persen tapi sekarang 28,3 persen dan Helmi Hasan naik 8,2 persen yang awalnya 7,8 persen menjadi 16 persen. Sedangkan Rohidin sendiri mengalami penurunan atau terkoreksi 2,5 persen yang sebelumnya 20,6 persen menjadi 18,1 persen,\" terang Aprianto. Ia menambahkan, dari survei juga terungkap sedikitnya ada 3 faktor yang mempengaruhi naiknya elektabilitas Agusrin dan Helmi, serta turunnya elektabilitas petahan (Rohidin, red). Pertama, kerja politik Agusrin dan Helmi begitu massif beberapa bulan terakhir. Kedua, persepsi pemilih yang menganggap keduanya potensial memimpin Bengkulu. Ketiga, pada saat yang sama terjadi penurunan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Rohidin. \"Kesimpulan dari survei kedua ini bahwa telah terjadi pergeseran preterensi pemilih dalam 3 bulan terakhir, yang kemudian mengubah formasi elektabilitas kandidat. Saat ini Agusrin unggul dibanding 2 kandidat lainnya dengan celah elektabilitas sekitar 10 persen. Tren kenaikan Agusrin terbilang fenomenal, karena berhasil mengungguli incumbent,\" demikian Aprianto. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait