KEPAHIANG RU - Meskipun masih di tengah Pandemi Covid -19, Pemkab Kepahiang memastikan akan tetap menggelar Sholat Idul Adha 1441H Pada tahun 2020 di Masjid Baitul Hikmah Kabupaten Kepahiang. Akan tetapi pada pelaksanaan sholat Idul Adha tahun ini para jemaah harus mengikuti Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak agar tidak berkerumun. Selain itu Pemkab Juga mewajibkan agar para Jama\'ah yang mengikuti sholat untuk membawa sajadah sendiri dari rumah masing-masing. Hal ini tentunya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid -19. Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU mengatakan, petugas masjid akan menyusun jarak yang nantinya bisa diikuti oleh seluruh jamaah serta panitia akan menyediakan cuci tangan. Panitia masjid tidak akan menyediakan sejadah, dengan itupula jemaah wajib untuk membawa sejadah serta mengenakan masker. \"Akan kita laksanakan dengan sederhana, pelaksanaannya ketika usai salat langsung kutbah dan bubar. Tidak ada sambutan-sambutan lainnya baik dari saya selaku bupati ataupun pihak lainnya,\" kata bupati. Untuk menentukan siapa imam salat serta qutbah nantinya akan dilakukan rapat lanjutan dengan melibatkan kemenag Kepahiang. Usai pelaksanaan salat langsung dilakukan pemotongan hewan qurban depan Masjid Agung Kepahiang. \"Kita hanya memfinalkan petugas salatnya saja yang nantinya akan melibatkan Kemenag Kepahiang. Terkait hewan Kurban, sejauh ini saya belum mendapatkan laporan jumlah total hewan qurban yang akan disembelih,\" pungkas bupati. Sementara itu, Disparpora Kabupaten Kepahiang meminta kepada pengelola Objek wisata di Kabupaten Kepahiang agar selalu mengikuti protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kadis Disparpora Kepahiang, Teddy Adeba, ST, mengingatkan para pengelola wisata untuk terus melakukan pembersihan secara berkala termasuk penyemprotan disinfektan ditempat wisata yang mereka Kelola tersebut. \"Selain imbauan mematuhi protokol kesehatan kepada pengunjung, para pekerja dan sumber daya pariwisata juga harus memahami cara melindungi diri dari penularan Covid -19,\" ungkapnya. Selain itu disampaikan juga oleh Tedi, pengelola wisata juga harus melakukan pengawasan ekstra di titik-titik favorit pengunjung dan lokasi foto yang biasa disukai wisatawan. Kemudian termasuk pula mengoptimalkan ruang terbuka untuk tempat berjualan dan transaksi. \"Dan yang tidak kalah penting masyarakat harus selalu Jaga kebersihan pribadi seperti cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, rutin olahraga dan istirahat yang cukup,\" tutupnya. (**)
Sholat Idul Adha, Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
Sabtu 25-07-2020,09:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :