Serangan Hama Tikus Makin Menjadi

Senin 20-07-2020,11:25 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

LAIS RU - Tanaman padi siap panen di Desa Kalbang dan Taba Baru Kecamatan Lais, mencapai belasan ton tampaknya tak dapat dipanen petani. Hilangnya tanaman petani ini tak lain, akibat serangan hama tikus yang semakin menjadi-jadi. Hingga saat ini, belum ada tindakan konkret dari pihak-pihak terkait untuk meminimalisir kerugian materi. Yanto salah satu petani mengaku, hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan instansi terkait di kabupaten ini. Padahal serangan hama pengerat tersebut, sudah kian meresahkan. Bahkan melalui kelompok tani (poktan), sudah dilaporkan terkait kondisi tersebut. \"Sementara ini masih diupayakan petani sendiri. Kami tentu berharap ada tindakan dari instansi terkait,\" pintanya. Ia menyebutkan, akibat serangan hama tikus, hampir sebagian besar lahan sawah dipastikan gagal panen. \"Parahnya lagi, salah satu petani merugi belasan ton. Karena padi siap panen habis semua di makan hama itu,\" ujarnya. Senada, Feri mengaku masa panen tahun ini cukup membuat petani merugi. Bahkan ia menyebutkan, hama yang menyerang tanaman padi saat ini dapat dikatakan terparah. \"Sudah hampir 6 bulan, hama tikus masih terus menyerang. Segala upaya telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil,\" tuturnya. Ia mengaku, untuk lahan sawah yang ia garap hanya dapat bertahan melewati masa panen kurang dari setengah luas lahan. \"Sebagian besar sudah dipastikan gagal panen. Kerugian materi ya sudah pasti,\". tandasnya. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait