Penataan Berlanjut, Pantai Panjang Diyakini Tarik Wisatawan

BENGKULU RU - Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Penataan bangunan kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu pada segmen kedua dimulai. Pembangunan dengan alokasi anggaran sekitar Rp 9,8 Miliar yang dikerjakan PT. Persada Bhakti Mandiri itu, diharapkan kedepannya dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung sehingga memberikan dampak secara ekonomi. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyag mengatakan, seharusnya proyek segmen 2 yang bersumber dari APBN ini dikerjakan hingga di depan Hotel Raffles City Kota Bengkulu. \"Tapi akibat pandemi Covid-19, pembangunan hanya dilakukan hingga depan Hotel Kemuning Mercusuar,\" ungkap Rohidin yang sempat menghadiri launching peletakan batu pertama pembangunan. Meskipun demikian, lanjut Rohidin, dengan pembangunan penataan segmen kedua ini diyakini dapat mengotimalisasi potensi wisata, khususnya Pantai Panjang. \"Sama seperti pembangunan segmen pertama, penataan tidak terlalu banyak mengubah bentuk alamnya. Sehingga tetap bisa difungsikan sebagai kawasan out bound, wisata keluarga dan sebagainya,\" kata Rohidin. Disinggung soal pedagang, Rohidin menyampaikan, keberadaan tempat berjualan pedagang memang masih terkesan semrawut. Makanya pada tahapan selanjutnya, penataan pedagang dengan melibatkan Pemerintah Kota Bengkulu bakal dilakukan. \"Kita bakal bahas soal penataan pedagang ini dengan Pemkot, mengingat UMKM dibawah Kota,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu, Daniel Kurdi Sangle menyampaikan, pelaksanaan segmen 2 ini telah dilakukan kontrak pada 14 Juli 2020. \"Adapun kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaannya seperti pembangunan landscape, kios, gazebo, mushollah, toilet, serta pekerjaan pergola,\" singkat Daniel. (tux)