Puluhan Ekor Sapi Mati di Teramang Jaya

MUKOMUKO RU - Informasi yang diterima Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, lebih 25 ekor sapi milik warga di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, mendadak mati sejak dua hari ini. Petugas kesehatan hewan setempat, belum dapat memastikan penyebab matinya hewan peliharaan warga itu. Namun dugaan sementara akibat diserang wabah jembrana. “Dugaan kami, akibat diserang wabah jembrana. Paling banyak kasus sapi mati sejak dua hari ini di Desa Bandar Jaya dan sekitarnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP, M.Si melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Warsiman, S.Pt, ketika dikonfirmasi kemarin. Untuk memastikan banyaknya kasus ternak sapi mati di wilayah itu, Warsiman bersama petugas kesehatan hewan langsung turun ke lapangan, Selasa (14/7) pagi kemarin. Selain itu, pihaknya akan melakukan vaksinasi anti jembrana terhadap ternak sapi milik warga yang masih sehat. Ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan. Sebab, virus jembrana ini gampang menular kepada ternak lain. “Kalau tidak cepat kita berikan vaksin, takutnya sapi milik warga yang masih sehat tertular. Hari ini kita berikan vaksin dulu sembari melihat apa sebenarnya yang terjadi hingga puluhan ternak sapi milik warga mati,” katanya. Warsiman mengimbau kepada masyarakat pemilik ternak supaya lebih waspada terhadap penularan wabah jembrana. Pastikan ternak sapi tidak diliarkan, dan utamakan kandang ternak selalu bersih. “Jika ada gejala sakit, segera hubungi petugas kesehatan hewan terdekat,” sarannya. (rel)