Tumbuhkan Ekonomi di Tengah Pandemi Jangan Sebatas Imbauan

Bang Ken: Harus Dipraktekkan BENGKULU RU - Untuk menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat menuju tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), tidak cukup dengan sebatas anjuran atau himbauan semata. Sehingga dinilai perlu untuk langsung dipraktekkan, agar dapat menjadi motor atau penggerak tumbuhnya ekonomi yang tentunya berbasis kerakyatan. \"Yang bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat di Provinsi Bengkulu ini salah satunya sektor pariwisata. Tentu saja agar ekonomi bisa tumbuh, harus ada yang berwisata. Maka dari itu kita berwisata sebagai wujud praktek agar berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi,\" ungkap Koordinator Komunitas Muda Mudi Tempo Dulu Provinsi Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH, MH. Karena, lanjut pria yang kerap disapa Bang Ken, pihaknya meyakini untuk menumbuhkan ekonomi pada sektor kepariwisataan tidak cukup dengan anjuran atau himbauan saja. \"Jadi harus langsung dipraktekkan, seperti yang kita lakukan dengan mengunjungi tempat wisata. Sehingga dapat menjadi penggerak bagi masyarakat lain untuk melakukan hal serupa,\" ujarnya. Tak jauh berbeda juga disampaikan anggota Komunitas Muda Mudi Tempo Dulu lainnya, Dr. Ir. H. Imron Rosyadi, M.Si. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini bisa menjadi percontohan dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis ekonomi kerakyatan di Bengkulu. \"Mengembangkan pariwisata itu sama halnya dengan membangun Mall, semua harus ada,\" kata Imron. Disisi lain, Imron menyampaikan, dengan berbagai komoditas yang dimiliki Provinsi Bengkulu, keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19 bisa dibangkitkan. \"Pada 10 Kabupaten/Kota di daerah kita memiliki komoditasnya masing-masing, tinggal lagi bagaimana memaksimalkan potensi itu. Pengembangan pariwisata harus berkesinambungan,\" tegas anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini. Sementara itu, Tokoh Provinsi Bengkulu, Brigjend TNI. (Purn) Iskandar Ramis yang juga tergabung dalam Komunitas Muda Mudi Tempo Dulu menambahkan, dalam mengembangkan pariwisata ada 3 kuncinya. \"Pertama something to see (kelebihan untuk dinikmati), something to buy (souvenir) dan something to do (fasilitas rekreasi). Jika 3 hal itu dipersiapkan, suatu daerah pasti maju,\" singkat Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini. (tux)