Tak Ditempati, Rumah Dinas jadi Belukar

TUBEI RU - Dari 10 rumah dinas yang diperuntukan bagi pejabat eseloan II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang berada di Desa Suka Bumi, Kecamatan Lebong Sakti, 9 diantaranya kondisinya memprihatinkan dan tidak diketahui keberadaan perabotannya. Data terhimpun, rumdin yang dibangun sejak tahun 2005-2006 lalu sempat dipergunakan oleh para pejabat eselon II dimasa Bupati Lebong pertama, H. Dalhadi Umar saat itu. Namun ditinggalkan oleh para pejabat tanpa sebab yang pasti. Kondisi ini membuat deretan rumah dinas ini dipenuhi semak belukar. Dimasa kepemimpinan, Bupati Lebong saat ini, H. Rosjonsyah, SIP, M.Si rumdin kembali diisi namun lagi-lagi para pejabat eseloan II tidak mempergunakan rumdin tersebut. Akibatnya, kondisi rumdin saat ini terbengkalai bahkan rumput liar telah menjalar di dinding-dinding rumah. Sementara, bangunan saat ini banyak mengalami kerusakan, mulai dari bagian atap, kaca jendela yang pecah serta pintu rumah yang telah rusak. Mirisnya lagi, rumdin yang awalnya dilengkapi beberapa perabotan rumah tangga seperti sofa, tempat tidur, kulkas, peralatan dapur, kipas angin, lemari serta perabot rumah lainnya, saat ini sudah tidak diketahui keberadaannya. Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si tak menampik kondisi rumdin yang diperuntukan bagi pejabat eselon II saat ini telah terbengkalai dan tidak ditempati. \"Ya, sehingga rumdin saat ini dibiarkan terbengkalai,\" singkat Mustarani, beberapa hari lalu.Sekda menambahkan, karena tidak ditempatinya rumdin sendiri memang ada beberapa kendala mulai dari bangunan yang saat ini sudah tidak layak huni serta banyak kepala dinas telah memiliki rumah sendiri, serta ada juga yang memilih mengontrak di tempat lain. Saat ini, kata Sekda, hanya ada 1 rumah yang ditempati, sementara 9 rumah dibiarkan terbengkalai. \"Untuk itu kita berencana akan mengalihkan fungsinya menjadi rumah dinas dokter yang bertugas di Kabupaten Lebong. Alangkah baiknya rumah itu kita rehab dan nanti ditempati oleh dokter,\" sambungnya. Ini juga lantaran adanya kewajiban Pemkab Lebong untuk menyiapkan rumah dinas bagi dokter. \"Untuk merealisasikannya tentu harus rehab dulu. Mungkin sekitar Rp 1 miliar itu bisa selesai direhab,\" pungkasnya. (cw1)