Siram Air Cabe, EW Sebut Ria Selingkuhi Suaminya

TUBEI RU - Aksi penyiraman air cabe di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertras) Lebong, yang dilakukan oknum Kepala Dinas pada Ria Puspita, SIP di hari Rabu (8/7) lalu itu, kini mulai ada titik terang persoalannya. Bahkan, ketika dikonfirmasi, EW (oknum kepala dinas,red) menyebut Ria (korban,red) telah berselingkuh dengan suaminya, yang juga seorang kepala dinas. Kejadian ini sendiri menurut WE, bermula dari dirinya mendapati pesan singkat via WhatsApp dari korban di handpone suaminya (suami kepala dinas, red). Pesan singkat tersebut berisi kata-kata “sayang” kepada suaminya. Terang saja, pesan tersebut membuat dirinya emosi, kemudian dirinya mempertanyakan pada korban, maksud pesan yang berisi kata \"sayang\" kepada suaminya itu. \"Awalnya aku buka HP kakak (suaminya, red), aku tengok salah satu kontaknya ada nama Martono, tapi foto profilnya perempuan dan ada pesan yang berisi kata sayang, otomatislah aku emosi dan mempertanyakan dengan dia (korban, red), dan dio ngajak aku ketemu untuk menyelesaikan masalah,\" aku EW, sore kemarin. Dari cerita EW, setelah sepakat untuk bertemu, lalu menentukan waktu dan tempat untuk bertemu di Kantor Disnakertrans, Rabu pagi (8/7) sekira pukul 09.00 WIB. EW mengaku datang lebih awal ke Kantor Disnakertrans, sekira pukul 08.00 WIB, dan saat itu korban belum datang. Sambil menunggu korban, terduga pelaku mengaku makan kerupuk kemplang, tidak lama kemudian korban juga tiba. Dirinya (oknum kadis, red) langsung menanyakan pada korban apa maksud dari pesan WhatsApp yang berisi kata “sayang” kepada suaminya itu. \"Karena suami ibu like (suka,red) sama aku,\" jawab korban, versi EW. Mendengar jawaban korban, EW spontan naik emosinya, lalu menyiram cabe kuah kemplang ke arah wajah korban. \"Awalnya tidak ada niat mau nyiram dia pakai air cabe itu. Tapi karena dengar jawabannya yang mengatakan suami saya suka sama dia, spontan saja aku emosi dan nyiram muko dio pakai cabe kuah kerupuk kemplang,\" sambungnya. Lebih jauh, EW menceritakan, sebenarnya dirinya sudah lama mengendus perselingkuhan antara korban dengan suaminya. Tapi selama ini dia mengaku belum memiliki bukti atas dugaannya itu. \"Saya sudah lama curiga perselingkuhan mereka itu, tapi selama ini saya belum punya bukti. Baru sekaranglah saya dapat bukti, dia memang sengaja ingin merusak rumah tangga kami, dia kan tahu aku istrinya tapi masih juga,\" demikian EW. Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, SIk, melalui Kasat Reskrim, IPTU Didik Mujianto, SH, waktu dikonfirmasi terkait perkara tersebut, membenarkan pihaknya telah menerima laporan resmi dari Ria. Hanya saja, saat ini pihaknya masih mendalami dan memintai keterangan dari korban dan saksi. \"Kita memang sudah menerima laporan resmi dari korban, sejauh ini kita baru meminta keterangan korban dan saksi. Saksi baru 2 orang yang kita periksa,\" singkat Kasat. Sayangnya, hingga berita ini dilayangkan ke dapur redaksi korban (Ria,red) belum dapat ditemui dan dimintai keterangan. (cw1)