Agusrin Maju Pilgub Atas Permintaan Rakyat

Jumat 10-07-2020,09:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Roman: Status Hukum Clear BENGKULU RU - Majunya mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M. Najamudin dalam Pilgub pada Pilkada serentak 9 Desember 2019, disebut atas permintaan rakyat. Ini ditegaskan Kerabat Dekat Agusrin, Tuan Muda Roman Chavisa. Menurutnya, permintaan itu sudah terlihat sejak masyarakat rela menyerahkan KTP dukungan agar Agusrin maju melalui jalur perseorangan saja. \"Karena kita sama-sama mengetahui jika Pak Agusrin mengakui jika dirinya merupakan mantan narapidana, dan apakah masyarakat Bengkulu rela dipimpin mantan narapidana. Ditambah lagi saat itu berhembus kabar, sulit bagi Agusrin untuk maju diusung melalui jalur Parpol. Makanya masyarakat rela mengumpulkan KTP dukungan,\" ungkap Roman, Kamis (9/7). Namun, lanjut Roman, Pak Agusrin tetap memilih lewat jalur Parpol ketika maju. Kalaupun masyarakat bertanya-tanya soal status hukumnya, semua sudah clear. \"Dalam artian Agusrin bisa maju dalam Pilgub. Tinggal lagi sekarang ini kita tunggu Parpol pengusungnya, ketika sudah terpenuhi pasti Beliau (Agusrin, red) maju Pilgub,\" tegas Roman. Ia menambahkan, jika masih banyak yang spekulasi soal status hukum Agusrin, itu silahkan saja. Yang jelas sudah dipastikan kalau Beliau bisa kembali maju Pilgub. \"Sampai dengan saat ini untuk Parpol pengusung masih terus dijajaki. Kitapun sangat optmis ada Parpol yang mengusung nantinya, karena Parpol itu ingin mengusung kandidat yang berpeluang besar menang,\" katanya. Dibagian lain, Roman menceritakan, sebelumnya beberapa kandidat yang bermunculan untuk maju dalam Pilgub sudah pernah mendatangi Agusrin. Seperti Pak Rohidin yang datang menemui Agusrin, dan waktu itu Agusrin berkata jika hasil surveinya bagus, maka bisa membantu secara full. Agusrin pun sebenarnya sudah legowo siapa yang memimpin Provinsi Bengkulu ini. \"Dengan catatan jangan sampai Bengkulu kembali dipimpin orang dari luar daerah yang kemudian malah bermasalah. Memang Agusrin sedikit kasar bicaranya, kalau ada putra daerah kenapa juga orang lain yang harus memimpin Bengkulu. Terkait pendamping, tak bisa dipungkiri yang terkuat itu Pak Imron Rosyadi. Kita rasa juga kandidat lainnya ketika dipasangkan dengan Pak Imron,\" singkat Roman. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait