Ketua Golkar BU? Begini Versi Kaka Jodo

ARGA MAKMUR RU - Dicopotnya Aliantor Harahap, SE dari Ketua DPD Golkar Bengkulu Utara (BU), hingga kini, parpol yang bertengger di unsur pimpinan DPRD BU itu, tengah menuju persiapan pemilihan ketua definitifnya. Hanya saja, kisi-kisi umum sudah mulai dibocorkan. Hanya saja, syarat dan ketentuan berlaku. Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar BU, H Zulkarnain Kaka Jodo, ketika dikonfirmasi perihal jelang musyawarah daerah (musda) Golkar BU menegaskan, pihaknya wajib telah melaksanakan agenda partai itu, paling lambat akhir Agustus 2020. \"Berdasarkan petunjuk partai, musda harus sudah digelar paling lambat 31 Agustus 2020,\" kata Kaka Jodo, via selulernya, kemarin. Politisi yang juga aktif di Nahdlatul Ulama Provinsi Bengkulu itu, turut membeber siapa saja yang bisa didapuk menjadi pentolan partai yang rencananya, bakal dipilih secara aklamasi itu. Intinya, lanjut Kaka, bergantung penuh dengan restu partainya, mulai dari pusat serta provinsi. Penegasan ini sangat penting disampaikan, kata dia, karena hasil musda bakal dihadapkan dengan penyelenggaraan kontestasi pemilihan kepala daerah. \"Intinya sesuai persyaratan lah ya, dan direstui juga oleh partai,\" ujarnya yang dalam penelusuran koran ini, salah satunya adalah pernah jadi pengurus minimal 5 tahun serta memiliki dukungan 30 persen dari jumlah suara. Bagaimana teknisnya? Kaka Jodo mengabarkan, selain patuh dengan protokol kesehatan seturut dengan penerapan pola hidup adaptif di tengah pandemi Corona, gelaran musda dipastikannya tidak melibatkan orang banyak. \"Cukup para pemilik suara, salah satunya. Intinya, patuh protokol kesehatan,\" pungkasnya. (bep)