BENGKULU RU - Pasca terjadinya pembakaran bendera PDI Perjuangan, para kader termasuk di Provinsi Bengkulu tampaknya turut serta merapatkan barisan. Terbukti Senin (29/6) kemarin, pengurus PDI Perjuangan, mulai tingkat DPD hingga DPC se-Provinsi Bengkulu mendatangi aparat penegak hukum yang bertujuan mendesak agar peristiwa pembakaran bendara itu diusut tuntas. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, S.Ip, MM, saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya bersama DPC mendatangi aparat kepolisian. \"Tadi (kemarin, red) perwakilan kita langsung ke Polda Bengkulu. Kedatangan kita agar Polda Bengkulu dapat menyampaikan pada Polri agar mengusut tuntas dugaan pembakaran bendera,\" kata Ihsan. Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bengkulu, Mirza, SH, M.Kn menyampaikan, pihaknya juga mendatangi Polres Bengkulu guna menyurati Kapolri melalui Polres, agar dugaan tindak pidana berupa pembakaran bendera PDI Perjuangan beberapa waktu lalu dapat diusut tuntas. Tentunya sesuai dengan proses hukum yang berlaku. \"Surat kita sudah diterima, dan kitapun sangat berharap proses hukum terkait pembakaran bendera itu terus diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena kita menduga ada kesengajaan dalam pembakaran bendera yang merupakan simbol bagi PDI Perjuangan,\" tegas Mirza. Ditambahkan Badan Bantuan Hukum PDI Perjuangan, Deden Abdul Hakim, SH, ada pihak atuapun oknum yang harus bertangungjawab atas dugaan pembakaran bendera itu. \"Kita meyakini ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu. Karena tidak mungkin dalam aksi bendera itu dibawa begitu saja. Makanya kita minta diusut tuntas,\" tandas Deden. (tux)
Kader PDI Perjuangan Desak Usut Dugaan Pembakaran Bendera
Selasa 30-06-2020,11:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :