BENGKULU RU - Salah satu gedung berukuran 6 x 12 meter milik UPTD Perlindungan Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (PTPHP) Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Selasa (2/6) sekitar pukul 10.10 WIB terbakar. Dalam peristiwa itu, puluhan liter pestisida untuk membantu petani turut ludes dilalap api. Sekretaris Dinas TPHP Provinsi, Ir Rasmawan, M.Si mengatakan, bangunan permanen yang terbakar itu selama ini dijadikan gudang, yang digunakan untuk menyimpan arsip sejak tahun 1980-an. \"Kebetulan pada waktu kejadian, Kepala UPTD menyimpan pestisida dalam gedung tersebut. Sehingga pestisida atau obat pertanian ratusan liter juga ikut terbakar,\" ungkap Rasmawan. Menurutnya, pestisida atau obat petanian itu sebenarnya diperuntukkan untuk membantu petani. Misal ada tanaman petani di serang hama maka petugas langsung turun ke lapangan dengan membawa pestisida itu sebagai bentuk penanganan. \"Kalau ditaksir kerugian mungkin mencapai Rp 100 juta,\" kata Rasmawan yang ikut meninjau langsung gedung yang terbakar. Disinggung penyebab kebakaran, dari informasi yang diperolehnya dari pihak UPTD, kemungkinan besar diduga lantaran terjadinya arus pendek listrik. \"Karena api pertama kali terlihat berwarna biru pada bagian plafon. Plafon yang terbuat dari triplek dengan umur yang sudah cukup lama, dengan cepat dilalap api dan merambat bagian lainnya,\" ujar Rasmawan. Sementara itu, Kabid pengendalian kebakaran Kota Bengkulu, Endang Afriza mengatakan, selama proses pemadaman, tidak ada hambatan yang berarti. \"Karena akses masuk yang cukup mudah di jangkau kendaraan. Disisi lain kita tetap menghimbau agar seluruh masyarakat dapat waspada terhadap bencana kebakaran,\" demikian Endang. (tux)
Gudang Terbakar, Pestisida Untuk Bantu Petani Ludes
Rabu 03-06-2020,12:06 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :