Kejahatan Konvensional Mendominasi

Rabu 27-05-2020,12:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Gangguan Kamtibmas Menurun
BEGKULU RU - Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam operasi Ketupa Nala tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Meskipun demikian dalam gangguan Kamtibmas itu, kejahatan konvensional tetap mendominasi. Ini disampaikan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH. \"Tahun lalu terdapat 242 kasus, sedangkan dalam Ops Ketupat Nala tahun ini yang digelar selama 32 hari dimulai sejak Jum\'at (24/4) hingga Senin (25/5) ada sebanyak 232 kasus gangguan kamtibmas. Sehingga dari angka tersebut mengalami penurunan sekitar 3,74 persen. Dari total 232 kasus itu, tercatat 213 kasus merupakan kejahatan konvensional,\" ungkap Sudarno. Kemudian, lanjut Sudarno, sisanya sebanyak 18 kasus kejahatan trans nasional, dan 1 kasus bencana alam. Untuk jenisnya, 27 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), 18 kasus narkotika, 16 kasus penggelapan, 15 kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), dan 5 kasus asusila. Selama Ops Ketupat Nala ini juga terjadi sebanyak 12 kasus kecelakaan lalu lintas. \"Dimana dari kasus lakalantas itu diketahui 4 korban meninggal dunia, 7 korban luka berat, serta 8 korban luka ringan. Dari sisi pelanggaran lalulintas, Ditlantas Polda mengeluarkan 95 tindakan tilang dan 118 tindakan teguran kepada pelanggar. Tentunya penurunan ini tidak lepas dari peran masyarakat yang ikut membantu petugas kepolisian dengan ikut menjaga situasi Kamtibmas di Provinsi Bengkulu,\" terangnya. Lebih jauh dikatakannya, selain untuk angka Kamtibmas yang tercatat, pihaknya bersama instansi lain yang tergabung di Posko Perbatasan seperti di Mukomuko, Kaur, Bengkulu Selatan, Kepahiang, serta Rejang Lebong juga memaksa sebanyak 402 kendaraan untuk putar balik ke tempat asalnya masing-masing. \"Rinciannya 70 kendaraan Roda 2, 325 kendaraan Roda 4 pribadi, serta 7 kendaraan angkutan umum,\" singkat Sudarno. (tux)
Tags :
Kategori :

Terkait