Rapid Test, 2 Staf DPRD Provinsi Reaktif
Sabtu 16-05-2020,12:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- Ada Anggota Dewan 2 Kali RDT
BENGKULU RU - Lembaga DPRD Provinsi Bengkulu Jum\'at (15/5) menggelar Rapid Test (RDT) bagi seluruh anggota DEWAN dan juga staf di Sekretariat DPRD (Setwan). Menariknya, pada momen tersebut ada sejumlah anggota Dewan yang sampai 2 kali RDT dalam waktu yang sama. Sementara 2 staf Sekwan hasil RDT-nya dinyatakan reaktif.
Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Erna Sari Dewi, SE mengatakan, saat RDT ada beberapa anggota DPRD Provinsi yang 2 kali dites, namun hasilnya unreaktif. \"RDT sampai 2 kali itu lantaran saat RDT pertama hasilnya kabur, sehingga terpaksa diulang lagi. Saya saja tadi (kemarin, red) sempat diulang, Pak Samsu Amanah juga, tapi hasilnya unreaktif,\" ungkap Erna.
Menurutnya, dalam RDT tadi masih ada beberapa anggota DPRD yang belum mengikuti. Untuk hasilnya tentu saja menunggu surat resmi dari pihak medis kepada Setwan.
\"Jadi kita belum bisa menyampaikan secara gamblang hasil RDT itu, hingga nantinya ada pemberitahuan secara resmi. Karena tidak mungkin juga dikasih tahu perorangan,\" kata Erna.
Disinggung info ada anggota dewan yang reaktif, Erna sekali lagi menyampaikan, belum mengetahui secara pasti. Tapi rata-rata yang dirinya lihat, semuanya unreaktif. \"Ketika saya mengikuti RDT tadi, baru 19 anggota DPRD Provinsi yang sudah dari total 45 anggota. Ada tidaknya yang reaktif, setahu saya semuanya unreaktif,\" sampai Politisi NasDem ini.
Sementara itu, dalam RDT yang juga diikuti seluruh pegawai di lingkungan Setwan, diketahui ada 2 staf yang hasilnya dinyatakan reaktif. \"Ya, dalam RDT tadi ada 2 staf kita yang hasil rapid testnya reaktif. Setelah dinyatakan reaktif, maka keduanya langsung menjalani pengambilan sampel swab untuk uji laboratorium,\" ujar Plh Sekwan DPRD Provinsi, Rizal.
Terpisah, Kadinkes Provinsi, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes mengakui, dalam proses RDT tersebut sempat terjadi error, sehingga beberapa anggota DPRD harus diulang. \"Setelah diulang hasilnya unreaktif. RDT ini atas permintaan DPRD Provinsi, karena pekerjaan mereka juga rawan terpapar Covid-19,\" demikian Herwan. (tux)
Tags :
Kategori :