KETAHUN RU - Hasil rapit tes di jajaran karyawan RS Pratama KTM Lagita menyatakan, satu tenaga kesehatan yakni seorang dokter, menunjukkan hasil reaktif. Hal tersebut diketahui berdasarkan rilis hasil rapit tes oleh petugas laboratorium RS Pratama KTM Lagita, Selasa (12/5) sore lalu. Dikonfirmasi RU, Direktur RS Pratama KTM Lagita, dr Andarias BP Tarigan, MM, membenarkan rapit tes yang menyatakan salah satu dokter yang bertugas di RS KTM Pratama, reaktif. Saat ini, kata Tarigan, dokter yang bersangkutan sudah berada di wisma atlet Arga Makmur, untuk menjalani karantina. \"Reaktif, baru diketahui sore kemarin (Selasared) setelah dikonfirmasi petugas laboratorium. Kita sudah antarkan sempel untuk swab ke RSUD Arga Makmur dan yang bersangkutan langsung menjalani karantina di Wisma Atlet sejak sore kemarin,\" terang Tarigan. Disinggung soal riwayat kontak atau perjalanan sang seorang dokter yang dinyatakan reaktif, Tarigan belum dapat menjelaskan secara rinci. \"Kalau soal itu (riwayat, Red) kita belum tahu. Mungkin nanti pas di RSUD Arma baru jelas,\" imbuhnya. Lebih jauh soal pelayanan masyarakat di RS Pratama KTM Lagita, Tarigan memastikan tetap berjalan sebagaimana biasanya. Hanya saja, untuk kondisi saat ini,Tarigan menyarankan kepada masyarakat agar tidak berobat terlebih dahulu ke RS Pratama. \"Pasien sedang tidak ada. Dan masyarakat sudah kita beritau, kalau masih bisa ditahan, ngak usah berobat dulu ke RS,\" saran Tarigan.
- 12 Nakes PKM NP Rapit Tes