TUBEI RU - Ribuan warga di Kabupaten Lebong mulai sibuk mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan sosial pasca terdampak selama pandemi Covid-19. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Daerah Lebong, Elva Mardiana menyebutkan, sedikitnya ada 1.561 warga mengurus adminduk sejak April hingga Mei 2020. \"Mayoritas dari mereka mengurus adminduk sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan sosial karena terdampak Covid-19,\" kata Eva dibincangi diruang kerjanya, kemarin. Diterangkannya, pelayanan adminduk bagi 1.561 warga itu dilakukan bervariasi. Diantaranya, 978 warga mengurus adminduk secara tatap muka dan 583 warga mengurus adminduk secara online. \"Sejak bulan April sampai Mei 2020. Mulai dari mencetak KTP-el, pembaharuan KK, SKP (Surat keterangan Pindah, red) WNI keluar dan masuk, cetak akte kelahiran dan kematian dan cetak KIA,\" terangnya. Paling dominan adalah warga yang melakukan pembaharuan kartu Kepala Keluarga (KK) hingga pembaharuan KTP-el karena pindah alamat. \"Paling dominan pisah KK, dan pindah alamat. Termasuk pembuatan akte kematian, misalnya ada warga yang sudah meninggal tetapi masih tertulis di KK. Makanya perlu pembuatan KK,\" demikian Eva. (cw1)
Kejar Bantuan Covid-19, Ribuan Warga Geruduk Dukcapil
Kamis 14-05-2020,10:22 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :