BENGKULU RU - Senin (11/5) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengikuti Rapid Test (RDT), yang hasilnya diketahui unreaktif. Meskipun unreaktif, orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu ini bakal tetap menjalani isolasi mandiri karena memang sempat kontak dengan kasus konfirmasi positic Corona Virus Disease (Covid-19). Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, MM mengatakan, setelah adanya penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, pihaknya telah melakukan skrining pada beberapa orang yang memiliki riwayat kontak. Termasuk juga Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah dan Sekdaprov, Drs. Hamka Sabri, M.Si. \"Skrining yang kita lakukan salah satunya dengan menggunakan RDT. Dimana baik Pak Gubernur ataupun Pak Sekda dari RDT hasilnya unreaktif. Meskipun unreaktif, Pak Gubernur dan Pak Sekdaprov tetap melakukan isolasi mandiri, sebagaimana protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19,\" ungkap Jaduliwan dalam konfrensi pers perkembangan Covid-19 di Bengkulu. Menurutnya, saat ini dipastikan kondisi Pak Gubernur dan Pak Sekdaprov dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala klinis yang serupa dengan Covid-19. \"Pak Gubernur dan Pak Sekdaprov menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya masing-masing di Kota Bengkulu. Pak Gubernur dan Pak Sekdaprov kontak dengan kasus konfirmasi positif klaster aparat penegak hukum,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, selain Pak Gubernur dan Pak Sekdaprov, pihaknya juga sudah melakukan skrining dengan menggunakan RDT juga pada beberapa pihak lainnya yang memiliki riwayat kontak kasus positif. \"Termasuk juga beberapa rekan-rekan jurnalis di Provinsi Bengkulu. Tadi (kemarin, red) beberapa diantaranya sudah mengikuti RDT,\" singkat Jaduliwan. (tux)
RDT Unreaktif, Gubernur Tetap Jalani Isolasi Mandiri
Selasa 12-05-2020,10:42 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :