Berharap Harga Sawit Naik

MUKOMUKO RU - Sejak pandemi Covid-19, harga sawit di daerah ini berangsur-angsur terus mengalami penurunan. Kondisi ini, tentu dapat mengancam petrekonomian masyarakat Kabupaten Mukomuko yang notabene sebagai pekebun. Hal ini mengundang reaksi Bupati Kabupaten Mukomuko, H Choirul Huda, SH. Bupati berharap, harga sawit di daerah ini segera naik supaya perekonomian masyarakat tidak terancam di tengah mewabahnya Cpvid-19. “Harga sawit terus turun. Kita berdoa, mudah-mudahan harga sawit di daerah ini naik lagi,” harap Bupati, ketika menanggapi kondisi harga pembelian sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit yang terus menerus mengalami penurunan. Bupati menjelaskan, upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah yaitu bagaimana persaingan harga sawit di daerah ini berjalan secara sehat, tidak dimonopoli oleh beberapa perusahaan. “Ini yang terus saya galakkan sehingga harga pembelian sawit oleh pabrik minyak mentah kelapa sawit di daerah ini memang benar-benar harga persaingan minyak mentah dunia. Dan saya memastikan, pemerintah tidak pernah intervensi soal harga sawit. Justru pemerintah terus mengupayakan agar harga pembelian buah sawit tetap stabil,” terang Bupati. Terpisah, Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, SP mengatakan, saat ini harga pembelian sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini turun sebesar Rp 40 perkilogram dibandingkan sebelumnya. Ini diketahui setelah mendapatkan data harga sawit sejak tanggal 7 Mei 2020 yang lalu dari sebagian besar pabrik. Berdasarkan data harga sawit tertanggal itu, PT SSJA sebesar Rp1.120/Kg, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.160/Kg, PT KSM turun dari sebesar Rp 1.160 menjadi Rp 1.120/Kg, PT MMIL turun dari sebesar Rp 1.150 menjadi Rp.110/Kg. Untuk PT SSS sebesar Rp 1.150/Kg, PT SAP turun dari sebesar Rp 1.150 menjadi Rp 1.120/Kg, PT KAS turun dari sebesar Rp 1.150 menjadi Rp 1.110/Kg. Sedangkan PT DDP turun dari sebesar Rp 1.190 menjadi Rp 1.150/Kg, PT USM turun dari sebesar Rp 1.240 menjadi Rp 1.200/Kg, PT BMK turun dari sebesar Rp 1.230 menjadi Rp 1.190/Kg, dan harga sawit di PT GGS turun dari sebesar Rp1.230 menjadi Rp 1.190/Kg.  “Itu daftar harga sawit yang berlaku diseluruh pabrik dalam wilayah ini,” demikian Sudi. (rel)