KEPAHIANG RU - Dari total 200 Pcs alat Rapid Test yang diterima oleh Kabupaten Kepahiang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Hingga Selasa (5/5) kemarin, sudah 147 alat Rapid Test digunakan untuk tes cepat terhadap Virus Corona (Covid -19 ). Itu artinya stok Rapid Test di Kabupaten Kepahiang hanya menyisakan 53 Pcs saja. Dari sebanyak 200 Pcs alat Rapid Test yang kita terima dari Kemenkes, sebanyak 147 alat rapid test sudah terpakai. Dan sisanya tinggal 53 Pcs lagi, ungkap Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepahiang Tajri Fauzan, SKM, M.Kes. Dijelaskan juga oleh Tajri, Rapid test digunakan bagi mereka yang ditemukan berdasarkan contact tracing pasien covid-19, ODP, OTG hingga beberapa jurnalis. \"Kita tidak mau kecolongan, semuanya yang kita anggap perlu untuk melakukan Rapid test maka akan kita lakukan,\" Jelasnya. Tajri juga menegaskan, hasil dari Rapid Test tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan apakah pasien tersebut benar positif Covid-19 dan untuk menentukan hasil finalnya harus menunggu dari Swab test. Rapid test hanya digunakan untuk pengujian dini sebagai langkah antisipasi, kalau untuk mengetahui positif atau negatif Covid-19 harus dilakukan pengecekan sampel swab,\" demikian Tajri. (cw2)
Stok Rapid Test Tinggal 53 Pcs
Rabu 06-05-2020,11:13 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :