Dua Warga Asal Kepahiang Isolasi Mandiri

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Upaya mencegah penularan Covid-19 terus dilakukan oleh seluruh jajaran hingga ke tingkat desa. Teranyar, dua orang warga berasal dari zona merah Covid-19 yakni Kabupaten Kepaiyang dan masuk ke Desa Suka Maju Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS). Sesuai protokol kesehatan, kedua warga berasal dari wilayah Padang Lekat Kabupaten Kepaiyang itu, harus menjalani isolasi mandiri sesuai arahan Pemdes Suka Maju. Dan isolasi mandiri selama 14 hari itu dilakukan dengan menempati salah satu gubuk di area persawahan yang jaraknya, jauh dari permukiman masyarakat. \"Kedua warga ini, mengkonfirmasi kepada kami sebagai keluarga di Suka Maju, mau datang dari Kepahiang dengan keperluan, menggarap sawah di Desa Suka Maju. Memangingat kedua orang yang terdiri dari bapak dan anak itu berasal dari zona merah maka kita sarankan menjalani isolasi mandiri dari permukiman warga. Sehingga langsung kita arahkan ke salah satu gubuk di sawah untuk mengisolasi diri selama 14 hari dan yang bersangkutan bersedia dengan suka rela,\" ujar salah satu keluarga, warga berstatus notifikasi ini, Mohamad Toha. Toha yang juga perangkat desa di Suka Maju ini mengatakan, tidak hanya menjalani isolasi mendiri, kedua keluarganya dari Kepahiang itu juga menjalani beberapa rangkaian skirining dan pendataan sesuai protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19. \"Hasilnya normal namun yang bersangkutan tetap kita sarankan untuk mengisolasi diri sampai waktu yang ditentukan demi keselamatan bersama,\" tandasnya. Terpisah, Kades Suka Maju, Muklis, membenarkan dua warga berstatus notifikasi berasal dari wilayah zona merah yang menjalani karantina tersebut. Muklis menegaskan, siapapun terkhusus orang dari luar daerah dan masuk ke desanya, harus mentaati protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. \"Bukan membatasi tapi kita semua dianjurkan mentaati imbauan dalam mencegah penularan Covid-19. Terutama bagi warga yang berasal dari zona merah,\" demikian Kades.(sig)