Buka Keterisoliran Warga Tandai, TNI ‘Turun Tangan’

Sabtu 02-05-2020,10:34 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NAPAL PUTIH RU - dari kunjungan dan koordinasi cepat jajaran TNI AD bersama seluruh elemen masyarakat Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih, disepakati untuk mengadakan bergotongroyong (Goro) membersihkan material longsor dan memperbaiki rel Molek menuju Desa Lebong Tandai yang ditelan longsor, beberapa hari lalu. Dandim 0423 BU, Letkol Inf Agung Pramudio Saksono, S.Sos, M.Si melalui Danramil Ketahun, Kap Inf Aprial mengatakan, pasca tanah longsor di Bukit Tinggi yang menyebabkan transportasi Molek menuju Desa Lebong Tandai lumpuh total. Pihaknya langsung ke lokasi guna meninjau kondisi di lapangan untuk mengambil langkah cepat. Diungkapkan Danramil, setelah meninjau dan berkoordinasi dengan Pemdes Lebong Tandai maka TNI khususnya Koramil Ketahun di bawah Kodim 0423 BU, akan melakukan kegiatan Goro dengan membersihkan material longsor serta berupaya untuk memperbaiki rel Molek yang rusak. \"Kami langsung meninjau TKP guna memastikan keadaan di sana. Benar, beberapa titik akses transportasi Molek seperti jembatan dan rel Molek, rusak hingga membuat akses terputus sekitar 200 meter. Bahkan kita sempat menyaksikan dan membantu kegiatan masyarakat yang melangsir barang ke Molek. Dari kunjungan tersebut, kita sepakat, dalam waktu dekat akan ada gotong royong antara TNI dan masyarakat Lebong Tandai untuk memperbaiki rel yang rusak,\" terangnya. Di sisi lain, Danramil mengungkapkan, kondisi saat ini, akses menuju Desa Lebong Tandai yang mengandalkan transportasi Molek, tidak terisolir total. Hanya saja, akibat rusaknya jembatan dan rel Molek itu, kata Danramil, masyarakat harus memikul barang belanjaannya dengan mengandalkan tenaga upah menempuh jarak sekitar 200 meter menuju titik aman Molek yang sudah menunggu di seberang TKP longsor. \"Akses di sana (Bukit Tinggi, Red) tidak lumpuh total. Masyarakat tetap beraktivitas menuju dan keluar dari Lebong Tandai dengan membawa barang mengandalkan jasa tenaga upah. Tentu membuat harga barang atau Sembako di Lebong Tandai melonjak karena masyarakat harus mengeluarkan ongkos untuk upah langsir barang,\" terang Danramil. Terpisah, Kades Lebong Tandai, Supriadi membenarkan, tanah longsor yang sempat meyendat aktivitas masyarakat di desanya, mendapat respon positif dari jajaran TNI AD. Diakui Supriadi, dalam waktu dekat, TNI dan masyarakat akan bergotongroyong memperbaiki akses transportasi Molek ini. \"Hari ini (kemarin, Red) kita sudah berkoordinasi soal rencana penanganan tanah longsor yang menyebabkan akses transportasi ke desa kami terputus. Dalam waktu dekat, akan bersama-sama turun melakukan gotong royong memperbaiki rel yang rusak,\" demikian Kades.(sig)

Tags :
Kategori :

Terkait