6 Kabupaten Masih Zona Hijau BENGKULU RU - Sejak Rabu (29/4), hanya tinggal 6 Kabupaten saja di Provinsi Bengkulu, yang masih bertahan di zona hijau dari penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19. Ini menyusul setelah kembali bertambah 4 kasus, sehingga di Provinsi Bengkulu sampai dengan saat ini telah terjadi 12 kasus positif Covid-19. Kadinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes mengatakan, seiring dengan penambahan 4 kasus positif tersebut, daerah yang masuk zona merah juga bertambah. \"Karena dari 4 kasus terkonfirmasi positif itu, kasus ke-9 seorang perempuan usia 44 tahun asal Kabupaten Bengkulu Selatan, kasus ke-10 dan ke-11 seorang perempuan berumur 26 tahun dan seorang laki-laki umur 46 tahun asal Kabupaten Kaur,\" ungkap Herwan. Sedangkan, lanjut Herwan, kasus ke-12 juga seorang perempuan berusia 48 tahun asal Kota Bengkulu. Dengan bertambahnya 4 kasus ini, total yang terkonfirmasi positif di Provinsi Bengkulu sebanyak 12 kasus. \"Merunut dari kasus-kasus itu, tinggal 6 Kabupaten lagi di Provinsi kita yang masih zona hijau. Diantaranya Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Mukomuko, Lebong, Rejang Lebong dan Seluma,\" kata Herwan. Disinggung detail kasus ke-9 hingga ke-12, Herwan menerangkan, untuk kasus ke-9 diketahui merupakan salah satu petugas kesehatan di Posko Covid-19 Pasar Manna. Dimana yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan, dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya untuk kasus ke-10 hasil rapid test menyatakan reaktif. \"Sedangkan kasus ke11 diketahui pernah melakukan riwayat perjalanan ke kota Bengkulu. Berdasarkan hasil swab yang kita terima kemarin (Selasa, red) malam dari BBLK Palembang, kasus ke-10 dan ke-11 asal Kabupaten Kaur ini keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri,\" terang Herwan. Sementara, untuk kasus ke-12 diketahui sempat melakukan kontak dengan kasus konfirmasi 8 warga kota Bengkulu. Setelah diambil sampel untuk uji swab 24 April lalu dan keluar hasilnya tadi malam, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. \"Kasus konfirmasi 12 ini gejalanya tidak ada, dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri,\" ujarnya. Lebih jauh sampaikannya, pihaknya bekerjasama dengan petugas setempat, selanjutnya segera melakukan kontak traching. Termasuk juga melakukan rapid test dan pengambilan sampel swab, untuk dikirim ke laboratorium. \"Kita juga meminta kesadaran masyarakat, bagi yang pernah kontak dengan kasus terkonfirmasi untuk segera melapor,\" singkatnya. PDP Asal Lebong Dipulangkan MELIHAT perkembangan dari kondisi warga Kabupaten Lebong yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang semakin membaik selama masa isolasi dan diputuskan boleh pulang ke daerahnya. Namun dijelaskan Direktur RSUD Arga Makmur, dr Jasmen Silitonga, Sp.KK, M.Kes, pihaknya masih harus menunggu hasil tes Swab yang membutuhkan waktu setidaknya seminggu sampai 10 hari dari pengambilan sampel tes dan PDP sendiri masih harus tetap dipantau oleh Tim Satgas Covid-19 di Kabupaten Lebong. \'\'Yang bersangkutan sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya dan bisa bertemu dengan anak yang baru saja dilahirkan, namun tetap kami minta untuk tetap melakukan karantina di rumah yang bersangkutan,\" jelas Jasmen. Bahkan lebih lanjut pihaknya juga tetap akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Kecamatan Lebong terkait menunggu hasil tes swab dan memantau kondisi PDP dan diketahui juga dari hasil Rapid Test yang dilakukan di RSUD sebanyak 3 kali, dengan hasil negatif. \"Dari hasil rapid test yang kita lakukan selama masa isolasi di RSUD Arga Makmur, diketahui hasilnya negatif dan semoga nanti hasil negatif juga untuk tes Swab-nya,\" harapnya. (tux/mae)
Lagi, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4 Orang
Kamis 30-04-2020,14:22 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :