TUBEI RU - Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong mencatat sebanyak 13 orang penderita HIV/AIDS. Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si menyebutkan, jumlah kasus tersebut merupakan kasus dari tahun 2016 lalu hingga sampai dengan tahun 2020. Dari jumlah itu, 4 orang yang merupakan kasus baru HIV/AIDS diketahui telah meninggal dunia. \"Berdasarkan data yang kita miliki untuk jumlah kasus penderita HIV/AIDS di tahun 2020 ini tercatat ada 9 kasus. Terdiri dari 6 orang laki-laki dan 3 orang perempuan yang tersebar di Kabupaten Lebong,\" ungkap Rachman. Pihaknya tidak dapat memberikan keterangan secara rinci terkait siapa saja, usia, status penderita, dan tempat tinggalnya untuk melindungi hak-hak penderita. \"9 kasus penderita HIV/AIDS ini, 1 kasus diantaranya merupakan kasus baru yang terdata pada bulan Maret lalu,\" lanjut Rachman. Menurutnya, faktor utama penyebab penderita HIV/AIDS adalah seks bebas dan LGBT. Selain itu, penularan dari pasangan, hubungan seks terselubung dari kelompok risiko, dan kurangnya pengetahuan tentang pencegahan, penularan, dan penanggulangan HIV/AIDS di tengah-tengah masyarakat. Rachman mengimbau masyarakat Lebong untuk dapat memeriksakan kesehatannya, terutama untuk kelompok beresiko diharapkan untuk bersedia dicek, agar dapat segera ditangani dan tidak menyebarkan ke yang lainnya. Terlebih, dengan adanya kasus di Lebong ini pihaknya berharap, penderita secara rutin untuk mengonsumsi obat, guna untuk mempertahankan kondisi tubuh. \"Pendidikan agama serta ketahanan keluarga yang paling penting. Untuk saat ini tes darah HIV saat ini sudah dapat dilakukan di Puskesmas. Untuk saat ini, Kabupaten Lebong belum memiliki perawatan dukungan pengobatan HIV. Untuk penanganan kasus HIV yang reaktif masih dirujuk ke luar daerah,\" pungkasnya. (cw1)
13 Kasus HIV/AIDS, 4 Meninggal Dunia
Kamis 30-04-2020,12:01 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :