BENGKULU RU - Terpuruknya ekonomi warga ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) harus menjadi perhatian serius berbagai pihak. Bahkan dengan kondisi itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Yurman Hamedi, S.Ip, Senin (20/4) langsung menemui Gubernur, Dr. H. Rohidin Mersyah dengan harapan dicarikan solusi terbaik. \"Malam dan pagi tadi (kemarin, red) kita sudah menginformasikan kondisi terpuruknya ekonomi warga akibat dampak Covid-19, secara langsung pada Gubernur. Sengaja kita sampaikan, supaya nantinya ada langkah-langkah konkrit untuk meninkdaklanjuti keterpurukan ekonomi yang dialami warga,\" ungkap anggota DPRD Provinsi dari Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini. Menurutnya, ada beberapa sebab ekonomi terpuruk, seperti di Kabupaten Bengkulu Utara yang sebagian warganya bermata pencaharian sebagai petani karet. \"Yang mana akibat pandemi Covid-19, sejumlah pabrik karet tutup. Tapi syukurlah, saat ini pabrik yang dimaksud sudah kembali beroperasi walaupun harga karet ditingkat petani rendah,\" kata Yurman. Kemudian, lanjut Yurman, dari sektor pertambangan, dampaknya juga besar karena beberapa negara penerima batu bara untuk sementara ini belum lagi membeli. \"Padahal tidak sedikit warga yang menggantungkan pendapatan dari sektor ini. Contoh kecilnya para sopir, dan pekerja tambang. Terkait ini sudah ada kebijakan yang dilakukan PT Pelindo II,\" ujar Yurman. Sementara itu, Gubernur menyampaikan, dalam pertemuan dengan anggota DPRD Provnsi, lebih banyak sharing kondisi warga ditengah-tengah pandemi Covid-19. \"Berbagai informasi sudah kita terima, tentunya nanti secara perlahan ditindaklanjuti. Sehingga ekonomi warga tidak semakin terpuruk,\" demikian Rohidin. (tux)
Ekonomi Warga Terpuruk, Dewan Temui Gubernur
Selasa 21-04-2020,09:18 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :