BENGKULU RU - Pemerintah Kota Bengkulu memastikan mahasiswa yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya lantaran wabah Corona Virus (Covid-19), bakal menerima bantuan. Ini disampaikan Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE saat bertemu dengan perwakilan Badan Eksekufit Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). \"Sesuai penyampaian perwakilan BEM UMB, ada sekitar 46 mahasiswa yang saat ini masih tinggal dikost-kostannya lantaran tak bisa pulang ke kampung halaman akibat pandemi Covid-19. Jadi nantinya bakal kita bantu, dengan mendistribusikan beras dan mie instan,\" ungkap Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota, Dedy Wahyudi, SE, MM. Menurutnya, kedepan segera diagendakan pembagian sembako untuk adik-adik mahasiswa. Nanti penyalurannya melalui BUM UMB. \"Yang jelas seluruh warga Indonesia yang berada di Kota Bengkulu, khususnya yang ikut saran walikota tetap berada di dalam rumah bakal diberikan bantuan paket Bapok. Termasuk adik-adik mahasiswa,” tegas Helmi. Sebelumnya, Perwakilan BEM UMB, Fuji Hendri menyampaikan, ada sekitar 46 mahasiswa UMB, yang sampai dengan saat ini masih berada di kost dalam wilayah Kota Bengkulu. Mahasiswa itu membutuhkan bantuan dari Pemkot Bengkulu. Karena sejak mereka diliburkan kuliah akibat dampak wabah Covid-19, tidak bisa pulang ke rumah orangtuanya. \"Sementara mereka kekurangan makanan. Dimana orangtua dari rekan-rekan itu rata-rata berada di luar Kota dan luar Provinsi, dan orang tua mereka juga belum bisa mengirimkan uang seperti biasa. Maka dari itu kita sangat berharap Pemkot juga dapat membagikan paket Bapok kepada rekan-rekan kita ini,\" demikian Fuji. (tux)
Tak Bisa Pulang, Mahasiswa Dipastikan Dapat Bantuan
Senin 20-04-2020,09:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :