BENGKULU RU - Ditengah wabah Corona Virus Disease (Covid-19), Jurnalis Bengkulu Peduli Covid-19 bukan hanya sekedar menghimpun dan menyalurkan bantuan saja. Tetapi juga membuka posko pengaduan bagi jurnalis, masyarakat dan para medis yang terdampak. Ini ditegaskan Juru Bicara Jurnalis Bengkulu Peduli Covid-19, Hery Supandi, Jum\'at (17/5). Menurutnya, Jurnalis Bengkulu Peduli Covid-19 merupakan kolaborasi 5 lembaga jurnalis yang ada di Bengkulu, mulai dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Society Indonesia Environmental Journalist (SIEJ), Aliansi Jurnalis Pemantau Pemilu (AJPP) dan Aliansi Jurnalis Muda Bengkulu (AJMB). \"Sejak Provinsi Bengkulu masuk dalam kategori zona merah sehingga statusnya ditingkatkan dari siaga menjadi darurat penanganan Covid-19, kita telah membuat aksi sosial berupa penggalangan dana dan barang kebutuhan pokok serta sejumlah kebutuhan para medis. Bahkan beberapa diantaranya sudah disalurkan,\" ungkap Hery. Dilanjutkannya, bukan hanya sebatas aksi sosial itu saja yang dilakukan, dan mulai hari ini (kemarin, red) pihaknya juga membuka pengaduan dari jurnalis, warga dan juga tenaga medis. \"Misalnya warga yang ingin mengadu lantaran belum terakomodir sebagai penerima paket bahan pangan. Begitu juga tenaga medis, jika kekurangan Alat Pelindung Diri (APD),\" kata Hery. Lebih jauh dikatakannya, pengaduan itu bakal ditindaklanjuti, bisa dengan melalui pemberitaan sehingga nantinya dapat menjadi perhatian pihak berkompeten ataupun pihak lainnya yang ingin membantu. \"Selain itu kita juga bakal menguatkan akurasi data dan keterbukaan informasi kepada khalayak. Posko ini sendiri tetap berpusat di Balai Wartawan yang berada di lingkungan kantor DPRD Provinsi Bengkulu,\" singkat Hery. (tux)
Ditengah Covid-19, Jurnalis Bengkulu Peduli Buka Posko Pengaduan
Jumat 17-04-2020,19:52 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :