ARGA MAKMUR RU - Kasus pemecatan karyawan yang dinilai melanggar aturan, batal digelar rapatnya oleh DPRD Bengkulu Utara (BU) melalui Komisi 1 lantaran PT Agricinal selaku perusahaan yang terseret namanya, tak memenuhi undangan dewan. Catatan Radar Utara, aksi tak gubris undangan rapat kerja itu, merupakan kasus kedua setelah menimpa Komisi 2 yang sudah mengundang dua kali PT Sandabi Indah Lestari (SIL) yang tak datang hingga kali kedua, agaenda rapat kerja. Khusus perusahaan sawit itu, rapat kerja akan menyoroti soal indikasi overlaping penggunaan lahan yang sudah merangsek ke hutan kawasan. Ketua Komisi 1 DPRD BU, Febri Yurdiman, SE, tak menyangkal soal ini. Menurutnya, rapat kerja yang diagendakan membahas soal langkah pemecatan sepihak oleh PT Agricinal, terhadap Hakman Pawiran yang tercatat sebagai tenaga pendidik di sekolah yang dibawahi Yayasan Tenera itu. \"Perusahaan tidak hadir dalam undangan hearing hari ini,\" kata Febri, kemarin. Karena itu, politisi Perindo itu belum bisa menyampaikan komentarnya lebih jauh. Pasalnya, kata dia, pembahasan sebuah persoalan tentunya harus menghadirkan kedua belah pihak, sehingga mendapatkan kesimpulan baik. Tidak memihak dan tidak terkesan tendensius.\"Kita akan kembali mengagendakan rapat kerja,\" ungkapnya. Mesi begitu, Febri mengingatkan, dalam melaksanakan fungsi pengawasan, legislatif memiliki hak untuk melakukan pemanggilan paksa dengan melibatkan bantuan penegak hukum, dalam menyikapi persoalan yang terjadi di daerah. Hanya saja, kata dia, saat ini pihaknya masih menilai ketidakhadiran perusahaan itu, memastikan adanya kesengajaan. Karena itu, dewan pun akan melakukan koordinasi dan kembali melayangkan undangan rapat kerja lanjutan. \"Tapi jika sampai undangan ketiga, tanpa ada kejelasan dari perusahaan. Lembaga memiliki hak untuk memanggil paksa. Karena itu, kami mengharapkan sinergi kerja dalam menyikapi persoalan yang terjadi sehingga persoalan di daerah bisa cepat mendapatkan titik terang atau jalan keluar permasalahan,\" pungkasnya. Sementara itu, Hakman Pawiran Sarim menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan tindaklanjut positif yang dilakukan oleh wakil rakyat yang duduk di DPRD BU. \"Kami apresiasi, dewan dan semua pihak terkait yang sudah merespon dan melakukan langkah konkret. Kami tunggu langkah dewan serta para pihak terkait untuk menyikapi masalah rakyat dengan perusahaan ini,\" kata Hakman, sore kemarin, sembari mengaku, kian kecewa dengan sikap perusahaan yang mengabaikan undangan dari DPRD BU itu. (bep)
Lagi, Dewan Dicueki Perusahaan
Rabu 11-03-2020,11:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :