MUKOMUKO RU - Sebelumnya, pemerintah pusat bakal membangun gedung metrologi di daerah ini. Tak tanggung-tanggung, saat itu dana yang disediakan untuk mewujudkan pembangunan gedung metrologi mencapai miliaran rupiah. Tanpa sebab, dana alokasi khusus (DAK) lenyap. Pembangunan gedung metrologi pun gagal total alias gatot. Sementara itu, di tahun 2020 ini, Pemkab Mukomuko hanya kebagian 42 gerobak untuk pedagang dan 5 tenda dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Bahkan puluhan gerobak itu, sekarang sudah berada di Mukomuko dan disimpan di kantor Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko. “Saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap pedagang calon penerima bantyuan gerobak. Untuk pedagang makanan sebanyak 40 gerobak, dan pedagang souvenir sebanyak 2 gerobak dan tenda pedagang sebanyak 5 buah masing-masong berukuran 3 X 10 Meter,” ungkap Kepala Disperondagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, H. Herlian, S.Sos, M.Si, didampingi Sekretaris, Nurdiana, SE, M.AP, ketika dikonfirmasi kemarin. Jika pendataan pedagang calon penerima rampung, maka bantuan gerobak dari kementerian akan segera dibagikan. Adapun pedagang calon penerima bantuan tersebut, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Diantaranya, surat izin usaha mikro/ kecil menengah (SIUMKM), pendampingan pembuatan nomor induk berusaha (NIB) dan pembuatan nomor pokok wajib pajak daerah (NPWPD). “Selain itu, untuk calon penerima juga harus menyiapkan surat permohonan bermaterai 6.000, foto kopi KTP, foto kopi NPWP, dan email yang aktif,” ulasnya. (rel)
Dana Miliaran Lenyap, Mukomuko Kabagian Gerobak
Kamis 05-03-2020,11:37 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :